Bentrok Unpam, 1 mahasiswa tertembak

Kamis, 18 Oktober 2012 - 17:59 WIB
Bentrok Unpam, 1 mahasiswa...
Bentrok Unpam, 1 mahasiswa tertembak
A A A
Sindonews.com - Aksi demontrasi mahasiswa di depan kampus Universitas Pamulang (Unpam) berlangsung ricuh. Mahasiswa dan polisi terlibat adu jotos. Sedikitnya tiga orang mahasiwa dan lima orang polisi terluka, dilarikan ke Puskesmas Pamulang dan RSUD Tangerang Selatan.

Salah seorang mahasiswa yang menjadi korban, terkena peluru karet polisi. Belum diketahui identitas mahasiswa yang terkena peluru karet itu.

Namun, keberadaannya sudah diketahui. Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan itensif.

"Ada tiga korban dari peristiwa ini. Saya sendiri, Juli Fajrin, mahasiswa Fakultas Elektro dan Feri Irawan, mahasiswa Fakultas Hukum," ujar Bernadiktus Mega Pradita (20), mahasiswa semester 7 Fakultas Hukum kepada wartawan, di Pamulang, Kamis (18/10/2012).

Dia menambahkan, dalam bentrok dengan mahasiswa, aparat kepolisian sempat menembakkan gas air mata ke segala penjuru kampus. Mulai dari mengarahkan langsung tembakan ke arah demonstran, hingga ke dalam kampus, tempat mahasiswa berkumpul. Tak hanya tembakan gas air mata, polisi juga menembak dengan peluru karet.

"Bukan hanya gas air mata yang ditembakkan, tapi juga peluru karet dan sepertinya peluru tajam dalam bentrok tadi. Feri yang menjadi korban tembak di bawah pusar, dan saat ini dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Lebih lanjut, Bernadiktus belum bisa memastikan peluru yang mengenai Feri. Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa Unpam menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan Wakapolri Irjen Nanan Sukarna di kampus mereka.

Saat Nanan tiba, mahasiswa melakukan penghadangan dan aparat kepolisian melakukan blokade hingga terjadi bentrokan.

Sedikitnya, tiga orang mahasiswa dan lima anggota kepolisian mengalami luka dalam bentrok itu. Mereka ada yang dilarikan ke Puskesmas Pamulang, ada juga yang dibawa ke RSUD Tangerang Selatan.

Selain itu, seorang wartawan tv juga ada yang terluka. Aparat kepolisian sempat mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa dan ke dalam kampus.

Asap gas air mata ini, sempat melukai beberapa mahasiswa yang berada di dalam dan luar kampus. Bahkan, aparat sempat mengepung kampus dengan membawa senjata laras panjang.

Kendati begitu, kini situasi sekitar kampus Unpam mulai berangsur kondusif. Sebagian mahasiswa masih ada yang bertahan di dalam kampus, dan beberapa petugas kepolisian terus berjaga di luar kampus.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5862 seconds (0.1#10.24)