Polisi tembak gas air mata ke dalam kampus

Kamis, 18 Oktober 2012 - 13:42 WIB
Polisi tembak gas air...
Polisi tembak gas air mata ke dalam kampus
A A A
Sindonews.com - Aksi demontrasi mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam), Kota Tangerang Selatan, berlangsung ricuh. Demonstran dan polisi terlibat baku hantam. Seorang mahasiswa, Bernadiktus Mega Pradita (20), mahasiswa semester 7, Fakultas Hukum, mengalami luka berdarah di hidung.

Bentrok terjadi saat mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Irjen Nanan Sukarna, ke kampus mereka.

Suasana bertambah panas saat mahasiswa mengetahui rekannya terluka. Kejadian itu kontan menimbulkan solidaritas di antara mahasiswa dan membuat ratusan mahasiswa lainnya ikut membantu rekan mereka. Bentrokan antara mahasiswa dengan polisi berlangsung sengit.

Bahkan aparat kepolisian sempat mengeluarkan gas air mata ke arah mahasiswa. Tak hanya itu, aparat kepolisian juga menembakkan gas air mata ke dalam kampus dan melukai banyak mahasiswa.

Sementara di luar kampus, bentrokan meluas. Mahasiswa yang panas bergerak ke arah truk tempat polisi menaruh tameng dan berusaha merebutnya untuk melindungi mereka. Namun aksi itu dihalangi hingga terjadi aksi saling berebut tameng.

Khairul, salah seorang mahasiswa membenarkan hal itu. "Tembakan gas air mata masuk ke dalam kampus," terangnya di lokasi bentrokan, Unpam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/10/2012).

Hingga saat ini, kondisi di Kampus Unpam Pamulang masih mencekam. Seperti diberitakan sebelumnya, Kedatangan Nanan ke Unpam, untuk menjadi pembicara dalam seminar manajemen yang digelar mahasiswa dan juga pihak rektorat.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6092 seconds (0.1#10.24)