Pendangdut senior Leo Waldy meninggal dunia

Pendangdut senior Leo Waldy meninggal dunia
A
A
A
Sindonews.com - Leo Waldy, penyanyi dangdut senior yang telah menelurkan ratusan judul lagu dangdut, meninggal dunia. Leo meninggal setelah melawan kanker paru-paru stadium 4 sejak tahun 2004.
Jenazah pencipta lagu "Tidak Semua Laki-laki" yang hingga kini tak lekang dimakan usia itu, tiba di rumah duka di Perumahan Poris Indah, Blok C Rt 05/04, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dini hari tadi setelah dibawa dari RSCM Jakarta.
“Saya ikhlas, karena selama ini saya melihat suami saya sudah lama sakit. Selama ini ia dinyatakan stadium 4 cancer paru-paru,” kata Natalia, istri Leo, di Tangerang, Sabtu (12/10/2012).
Natalia menceritakan, selama ini Leo dirawat di RSCM dan menghembuskan nafas terakhir kemarin malam. Saat ditanya apakah ada pesan terakhir dari almarhum, Natalia mengatakan, suaminya berkeingingan naik kereta api ke Yogya apabila sembuh.
“Selama ini suami saya tidak pernah naik kereta, dia bilang bila sembuh dia sangat ingin jalan-jalan ke Jogya naik kereta. Tapi Tuhan berkehendak lain,” tuturnya.
Rencananya, jenazah Leo akan di makamkan di tanah wakaf H Murtado di kawasan Salemba, Jakarta.
Jenazah pencipta lagu "Tidak Semua Laki-laki" yang hingga kini tak lekang dimakan usia itu, tiba di rumah duka di Perumahan Poris Indah, Blok C Rt 05/04, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dini hari tadi setelah dibawa dari RSCM Jakarta.
“Saya ikhlas, karena selama ini saya melihat suami saya sudah lama sakit. Selama ini ia dinyatakan stadium 4 cancer paru-paru,” kata Natalia, istri Leo, di Tangerang, Sabtu (12/10/2012).
Natalia menceritakan, selama ini Leo dirawat di RSCM dan menghembuskan nafas terakhir kemarin malam. Saat ditanya apakah ada pesan terakhir dari almarhum, Natalia mengatakan, suaminya berkeingingan naik kereta api ke Yogya apabila sembuh.
“Selama ini suami saya tidak pernah naik kereta, dia bilang bila sembuh dia sangat ingin jalan-jalan ke Jogya naik kereta. Tapi Tuhan berkehendak lain,” tuturnya.
Rencananya, jenazah Leo akan di makamkan di tanah wakaf H Murtado di kawasan Salemba, Jakarta.
(san)