Pelaku curanmor di Balaraja ditembak

Pelaku curanmor di Balaraja ditembak
A
A
A
Sindonews.com - Reserse Mobil (Resmob) Polsek Balaraja berhasil menangkap dua orang tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Balaraja.
Kanit Reskrim Polsek Balaraja Ipda David Junior Kanitero mengatakan, dua pelaku itu diringkus di Jalan Raya Serang KM 25.
"Dua yang ditangkap, salah satunya ditembak karena melawan petugas, keduanya kerap beraksi di wilayah Balaraja dan sekitarnya. Keduanya sudah menjadi DPO Polsek Balaraja," ucapnya, di Tangerang, Kamis(11/10/2012).
Kedua pelaku itu berinisial SM alias M dan SN yang tinggal di Kampung Bengkok RT 02/07 Desa Kramat Laban, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang.
"Kedua tersangka mengaku kalau motor hasil curiannya dijual di wilayah Pandeglang seharga Rp2 juta sampai Rp3 juta, kemudian dibagi dua antar pelaku," ujarnya.
Dengan tertangkapnya kedua tersangka tersebut, petugas melakukan pengembangan, dan berhasil menangkap dua orang penadah yaitu RH dan MSLM. Dengan barang bukti delapan unit sepeda motor, enam kunci kontak, tiga kunci palsu leter T dan satu pisau lipat.
Kedua tersangka bisa dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Kanit Reskrim Polsek Balaraja Ipda David Junior Kanitero mengatakan, dua pelaku itu diringkus di Jalan Raya Serang KM 25.
"Dua yang ditangkap, salah satunya ditembak karena melawan petugas, keduanya kerap beraksi di wilayah Balaraja dan sekitarnya. Keduanya sudah menjadi DPO Polsek Balaraja," ucapnya, di Tangerang, Kamis(11/10/2012).
Kedua pelaku itu berinisial SM alias M dan SN yang tinggal di Kampung Bengkok RT 02/07 Desa Kramat Laban, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang.
"Kedua tersangka mengaku kalau motor hasil curiannya dijual di wilayah Pandeglang seharga Rp2 juta sampai Rp3 juta, kemudian dibagi dua antar pelaku," ujarnya.
Dengan tertangkapnya kedua tersangka tersebut, petugas melakukan pengembangan, dan berhasil menangkap dua orang penadah yaitu RH dan MSLM. Dengan barang bukti delapan unit sepeda motor, enam kunci kontak, tiga kunci palsu leter T dan satu pisau lipat.
Kedua tersangka bisa dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
(maf)