Tak ada keluarga, mayat dalam koper akhirnya dimakamkan

Kamis, 11 Oktober 2012 - 15:44 WIB
Tak ada keluarga, mayat dalam koper akhirnya dimakamkan
Tak ada keluarga, mayat dalam koper akhirnya dimakamkan
A A A
Sindonews.com - Tim dokter forensik Rumah Sakit Umum (RSU) Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menguburkan jenazah wanita tanpa indentitas yang ditemukan dalam di koper. Penguburan tersebut dilakukan lantaran belum ada pihak keluarga yang melapor ke Polres Gowa.

Sesuai aturan tim dokter forensik mayat yang disimpan di RSU selama dua hari atau 2x24 jam harus dikubur meski belum diketahui oleh pihak keluarganya. Penguburan jenazah itu dilakukan setelah tim dokter melakukan autopsi.

"Meski sudah dikuburkan, namun pihak aparat berharap ada pihak keluarganya melapor, " kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay menjelaskan kepada wartawan, Kamis (11/10/2012).

Andry Lilikay mengatakan hingga kini polisi masih kesulitan mengungkap kematian mayat ditemukan dalam koper tersebut. Kendati sudah di autopsi, namun hingga kini hasilnya belum keluar.

"Meski hasil autopsi belum keluar, namun aparat kepolisian tetap berupaya mengungkapkan dugaan pembunuhan terhadap perempuan tanpa identitas tersebut," katanya.

Dia mengatakan, hingga kini pihak mengaku keluarga mayat tersebu belum ada. Kendati petugas sudah menyebar pengumuman tentang menemuan mayat perempuan tanpa indentitas tersebut.

"Kendati sudah dikubur, namun polisi berharap ada pihak keluarga yang datang, demi memudahkan penyelidikan mengenai kematian wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun, dengan ciri-ciri rambut ikal, tinggi 152 sentimeter, dan di punggungnya banyak ditumbuhi tahi lalat, kulit putih, dan mengenakan baju kaos berkerah lengan panjang warna abu-abu," tuturnya.

Sebelumnya, Mayat wanita yang dimasukkan ke koper ditemukan di kawasan lapangan golf Padivalley, Dusun Biring Bonto, Deaa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Minggu 7 Oktober.

Mayat tanpa indentitas tersebut ditemukan oleh salah seorang warga Jalan Hartako Indah, Makassar, bernama Ismail (45), yang kebetulan lewat di lokasi sekitar pukul 06.50 Wita. Ismail mengatakan, dirinya dikejutkan oleh adanya koper berukuran cukup besar di tengah persawahan di kawasan lapangan golf.

"Saat itu saya naik sepeda di sekitar lapangan golf. Saat saya mau buang air kecil di pinggir sawah, saat itulah saya melihat koper besar itu tergeletak di tengah sawah, karena curiga kami pun langsung memanggil warga sekitar untuk sama-sama melihat koper tersebut," kata Ismail.

Karena takut mereka memanggil warga setempat dan menghubungi petugas Polsek Pattallassang, kemudian bersama-sama melihat koper berwarna biri dalam kondisi digembok.

"Setelah koper itu dibuka ternyata isinya sesosok mayat perempuan. di sekujur tubuh mayat tanpa identitas tersebut ditemukan sejumlah luka lebam, mulai dari kepala, badan, hingga kaki korban," tandasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3437 seconds (0.1#10.140)