Warga Benakat desak jalan desa diperbaiki
Senin, 08 Oktober 2012 - 03:17 WIB

Warga Benakat desak jalan desa diperbaiki
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi jalan umum empat desa di Kecamatan Bekanat sudah mengalami rusak parah. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan antar desa ataupun jalur keluar masuk kota Kecamatan.
Warga desa Pagar Dewa Andi mengatakan, saat ini kondisi jalan menuju empat desa yakni Desa Rami Pasai, Desa Pagar Dewa, Desa Betung, dan Desa Hidup Baru telah di penuhi lubang dan hancur.
Akibatnya, saat musim hujan tiba hampir seluruh badan jalan di genangi air dan berlumpur. Sedangkan, saat musim kemarau jalan di penuhi debu. Hal ini, sangat menggangu aktifitas keluar masuk kendaraan. Baik sepeda motor ataupun roda empat.
"Jalan ini kondisinya sudah rusak parah. Setiap kendaraan yang melintas harus hati-hati. Kalau tidak kendaraan bisa oleng karena masuk lubang ataupun terselip pecahan-pecahan batu," ujar Andi di lokasi, Minggu 7 Oktober 2012.
Menurut Andi, sebelumnya sudah ada jalan yang di perbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim. Namun, baru sebagian saja. Yakni, dari kantor Camat Benakat hingga sebagian Desa Padang Bindu.
Sementara, sisa ruas jalan lainnya masih dalam kondisi rusak.
“Jalan ini sudah lama rusak,tapi hingga saat ini belum juga di perbaiki. Kami sangat berharap, supaya pemerintah mau memperbaiki jalan ini guna melancarkan lalu lintas warga," terang Andi
Senada, warga lainnya Yudi menuturkan, dengan rusaknya jalan Kecamatan ini praktis membuat aktifitas warga terhambat.
"Saat akan mengakut hasil pertanian jadi susah. Sebab, saat akan mengangkut hasil kebun jadi tidak maksimal," ucao dia
Terpisah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaraenim dari Daerah Pemilihan I (Benakat) Ersangkut menuturkan, terkait kerusakan jalan ini pihaknya sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan empat desa tersebut. Bahkan, Pemkab Muaraenim melalui dinas terkait telah menganggarkan dana perbaikan jalan tersebut sekira Rp4 miliar.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat perbaikan sudah bisa di lakukan," tukasnya.
Warga desa Pagar Dewa Andi mengatakan, saat ini kondisi jalan menuju empat desa yakni Desa Rami Pasai, Desa Pagar Dewa, Desa Betung, dan Desa Hidup Baru telah di penuhi lubang dan hancur.
Akibatnya, saat musim hujan tiba hampir seluruh badan jalan di genangi air dan berlumpur. Sedangkan, saat musim kemarau jalan di penuhi debu. Hal ini, sangat menggangu aktifitas keluar masuk kendaraan. Baik sepeda motor ataupun roda empat.
"Jalan ini kondisinya sudah rusak parah. Setiap kendaraan yang melintas harus hati-hati. Kalau tidak kendaraan bisa oleng karena masuk lubang ataupun terselip pecahan-pecahan batu," ujar Andi di lokasi, Minggu 7 Oktober 2012.
Menurut Andi, sebelumnya sudah ada jalan yang di perbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim. Namun, baru sebagian saja. Yakni, dari kantor Camat Benakat hingga sebagian Desa Padang Bindu.
Sementara, sisa ruas jalan lainnya masih dalam kondisi rusak.
“Jalan ini sudah lama rusak,tapi hingga saat ini belum juga di perbaiki. Kami sangat berharap, supaya pemerintah mau memperbaiki jalan ini guna melancarkan lalu lintas warga," terang Andi
Senada, warga lainnya Yudi menuturkan, dengan rusaknya jalan Kecamatan ini praktis membuat aktifitas warga terhambat.
"Saat akan mengakut hasil pertanian jadi susah. Sebab, saat akan mengangkut hasil kebun jadi tidak maksimal," ucao dia
Terpisah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaraenim dari Daerah Pemilihan I (Benakat) Ersangkut menuturkan, terkait kerusakan jalan ini pihaknya sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan empat desa tersebut. Bahkan, Pemkab Muaraenim melalui dinas terkait telah menganggarkan dana perbaikan jalan tersebut sekira Rp4 miliar.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat perbaikan sudah bisa di lakukan," tukasnya.
(ysw)