Polda Malut bantah ada isu suap

Jum'at, 05 Oktober 2012 - 17:06 WIB
Polda Malut bantah ada...
Polda Malut bantah ada isu suap
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah Polda Maluku Utara (Malut) kembali angkat bicara terkait dugaan kasus suap terhadap sejumlah penyidik Reskrimsus yang diberikan oleh dua orang kuasa hukum Ahmad Hidayat Mus Bupati Kepulauan Sula Malut, senilai Rp5,1 miliar. Polda Malut meminta isu terkait suap yang terjadi beberapa bulan lalau segera dihentikan.

Polda Malut berharap dugaan kasus suap penyidik Reskrimsus itu tidak lagi dihembuskan oleh pihak luar. Pasalnya, bagi Polda kasus suap itu hanyalah isu yang sengaja dimainkan pihak luar dan ingin melemahkan Polda untuk memberantas korupsi.

Kabid humas Polda Malut Kompol Hendrik M Rumsayor menegaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi dan dua orang kuasa hukum Bupati Kepulauan Sula setelah dugaan suap penyidik mencuat di publik.

"Kami tegaskan ada suap ditubuh reskrimsus dalam penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan Mesjid Raya di kabupaten Kepulauan Sula senilai Rp5,1 miliar. Kami sudah periksa semua penyidik yang diduga menerima suap," tegas Hendrik.

Hendrik menjelaskan, Pihaknya sudah memanggil dan menanyakan ke kuasa hukum Bupati Sula, hasilnya tidak ditemukan bukti terkait penyuapan tersebut. Kasus yang mencuat pascaberedarnya Laporan Ditintelkam Polda Malut itu, menurutnya disebabkan karenah pengaruh isu suap yang sengaja dimainkan pihak luar.

Sebagaimana diketahui laporan Dit Intelkam Polda Maluku Utara Nomor R/Infosus-10/VI/2012/Dit Intelkam yang ditujukan kepada Kapolda Malut. Surat itu ditandatangani langsung oleh Kasubdit Dit Intelkam Polda Malut, AKP Ismail Umasugi.

Laporan tersebut menjelaskan, pada 5 Juni 2012 lalu, ketua penyidik membagikan uang pecahan dolar kepada penyidik utama dan penyidik pembantu. Namun, sebagian penyidik menolak upaya penyuapan tersebut.

Penolakan berujung adu jotos antara ketua penyidik dan anggotanya. Ketua penyidik sempat mengancam, siapa saja yang menolak mengubah BAP akan dimutasi. Akibat pertengkaran itu, dua komputer di Ruang Penyidik Tipikor Reskrimsus Polda Malut rusak.
(azh)
Berita Terkait
Putri Gus Dur: Jadikan...
Putri Gus Dur: Jadikan Humor sebagai Barang Bukti Adalah Kegagalan
Ini Modus Oknum Perwira...
Ini Modus Oknum Perwira Polisi yang Ditangkap karena Gelapkan 83 Mobil
Diduga Tangkap Warga...
Diduga Tangkap Warga Tanpa Bukti, Mapolsek Dringu Digeruduk Massa
Periksa Pengunggah Guyonan...
Periksa Pengunggah Guyonan Gus Dur, Polisi Dikecam Gusdurian
Mobil Hasil Penggelapan...
Mobil Hasil Penggelapan Iptu HA Capai 115 Unit, Korban Dipersilakan Datang ke Polda Kepri
2 Oknum Polisi Aniaya...
2 Oknum Polisi Aniaya Warga, Kapolres Aceh Timur Minta Maaf ke Korban
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
17 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Menolak Gencatan...
9 Negara Menolak Gencatan Senjata di Gaza, Ada Tetangga Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved