Geng motor di Pekanbaru akan ditembak di tempat
A
A
A
Sindonews.com - Maraknya aksi kejahatan geng motor di Pekanbaru membuat polisi akan mengambil langkah tegas. Polresta Pekanbaru memberlakukan tembak di tempat.
"Pemberlakukan tembak di tempat karena aksi geng motor ini sudah sangat meresahkan warga. Jadi jika para geng motor ini kedapatan melakukan aksi kejahatan, petugas di lapangan langsung mengambil langkah tegas," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar, Rabu (3/10/2012).
Menurut polisi, ada lima kelompok geng motor yang ditengarai melakukan aksi kejahatan di jalanan. Mereka yang didominasi anak sekolah ini biasanya sering nongkrong di sejumlah lokasi di Pekanbaru.
Di antaranya Stadion Utama Riau, SPBU Ababil, Purna MTQ, Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Jalan Diponegoro dan sejumlah tempat lainnya.
Kemarin Polisi juga telah berhasil menangkap seorang pentolan geng motor Pekanbaru yakni Nuriwen. Remaja 21 tahun ini dihadiahi timah panas oleh petugas karena berusaha melawan saat akan ditangkap.
"Saat ini ada lima kelompok geng motor di Pekanbaru. Saat ini geng motor yang paling kita cari adalah kelompok XTC Pekanbaru," tandasnya.
Dalam sebulan ini sedikitnya sudah ada tujuh orang menjadi korban keganasan geng motor Pekanbaru.
"Pemberlakukan tembak di tempat karena aksi geng motor ini sudah sangat meresahkan warga. Jadi jika para geng motor ini kedapatan melakukan aksi kejahatan, petugas di lapangan langsung mengambil langkah tegas," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar, Rabu (3/10/2012).
Menurut polisi, ada lima kelompok geng motor yang ditengarai melakukan aksi kejahatan di jalanan. Mereka yang didominasi anak sekolah ini biasanya sering nongkrong di sejumlah lokasi di Pekanbaru.
Di antaranya Stadion Utama Riau, SPBU Ababil, Purna MTQ, Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Jalan Diponegoro dan sejumlah tempat lainnya.
Kemarin Polisi juga telah berhasil menangkap seorang pentolan geng motor Pekanbaru yakni Nuriwen. Remaja 21 tahun ini dihadiahi timah panas oleh petugas karena berusaha melawan saat akan ditangkap.
"Saat ini ada lima kelompok geng motor di Pekanbaru. Saat ini geng motor yang paling kita cari adalah kelompok XTC Pekanbaru," tandasnya.
Dalam sebulan ini sedikitnya sudah ada tujuh orang menjadi korban keganasan geng motor Pekanbaru.
(rsa)