Pilkada, parpol diminta jaga ketertiban

Pilkada, parpol diminta jaga ketertiban
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan Pilkada Bangkalan 12 Desember mendatang, mendapat atensi serius dari jajaran Polres setempat. Polres melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu).
Gakumdu sendiri, selain Polri juga terdapat Panitia Pengawas Pemilukada dan Kejaksaan. Tidak hanya dengan Gakumdu, Polres juga melakukan MoU dengan pimpinan partai politik (parpol) terkait komitmen keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung.
Kapolres Bangakalan, AKBP Endar Priantoro menyatakan, MoU dilakukan dalan rangka untuk meletakkan dan menyamakan persepsi, khususnya terkait penegakan dan penanganan tindak pidana Pilkada. Paling tidak, berkomitnen untuk ditangani secara obyektif dan profesional.
"Penanganan kasus pidana Pilkada, beda dengan pidana umum atau yang lain. Selain waktunya singkat, juga butuh kesepahaman bersama dalam menangani nantinya," ungkap Endar menjelaskan kepada wartawan, Selasa (2/10/2012).
Endar menjelaskan, dengan adanya MoU dengan Gakumdu tersebut, paling tidak bisa menjaga independensi dalam menangani kasus yang timbul selama Pilkada. Paling tidak, antara Panwas Pemilukada dan Kejaksaan sama-sama sejalan, dalam menangani hal yang berkaitan dengan kasus Pilkada.
MoU yang ditanda tangani oleh Polres, Kejaksaan dan Panwas, menjadi titik tolak untuk bisa melaju dalam menuntaskan persoalan yang ada selama Pilkada nanti. Endar berharap, penanganan akan bisa berjalan sesuai dengan aturan, obyektif dan bisa dipertanggung jawabkan.
"Dengan seperti ini, sudah ada persamaan dan kesepahaman tentang persepsi terkait penegakan hukum tindak pidana Pilkada," urainya.
Soal kenapa juga MoU dengan pimpinan parpol. Endar menerangkan, dalam Pilkada, parpol mempunyai peran dan yang berdekatan langsung dengan massa. Menurutnya, parpol yang mempunyai wilayah untuk komunikasi langsung, dengan massa yang ada ditingakatan pemilih.
"Jadi cukup beralasan, untuk kita MoU dengan Parpol guna menjamin ketertiban dan keamanan selama Pilkada nanti," terangnya.
Sementara itu, Ketua Panwas Pemilukada Bangkalan, Mashuri, menyatakan elemen Gakumdu yang di dalamnya terdapat Panwas, Polri dan Kejaksaan cukup berperang cukup penting. Salah satunya, sebagai garda terdepan untuk penuntasan kasus hukum, dalam Pilkada nanti.
"Kami siap bekerjasama dengan elemen yang lain, termasuk dengan pimpinan parpol untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai," ucapnya.
Gakumdu sendiri, selain Polri juga terdapat Panitia Pengawas Pemilukada dan Kejaksaan. Tidak hanya dengan Gakumdu, Polres juga melakukan MoU dengan pimpinan partai politik (parpol) terkait komitmen keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung.
Kapolres Bangakalan, AKBP Endar Priantoro menyatakan, MoU dilakukan dalan rangka untuk meletakkan dan menyamakan persepsi, khususnya terkait penegakan dan penanganan tindak pidana Pilkada. Paling tidak, berkomitnen untuk ditangani secara obyektif dan profesional.
"Penanganan kasus pidana Pilkada, beda dengan pidana umum atau yang lain. Selain waktunya singkat, juga butuh kesepahaman bersama dalam menangani nantinya," ungkap Endar menjelaskan kepada wartawan, Selasa (2/10/2012).
Endar menjelaskan, dengan adanya MoU dengan Gakumdu tersebut, paling tidak bisa menjaga independensi dalam menangani kasus yang timbul selama Pilkada. Paling tidak, antara Panwas Pemilukada dan Kejaksaan sama-sama sejalan, dalam menangani hal yang berkaitan dengan kasus Pilkada.
MoU yang ditanda tangani oleh Polres, Kejaksaan dan Panwas, menjadi titik tolak untuk bisa melaju dalam menuntaskan persoalan yang ada selama Pilkada nanti. Endar berharap, penanganan akan bisa berjalan sesuai dengan aturan, obyektif dan bisa dipertanggung jawabkan.
"Dengan seperti ini, sudah ada persamaan dan kesepahaman tentang persepsi terkait penegakan hukum tindak pidana Pilkada," urainya.
Soal kenapa juga MoU dengan pimpinan parpol. Endar menerangkan, dalam Pilkada, parpol mempunyai peran dan yang berdekatan langsung dengan massa. Menurutnya, parpol yang mempunyai wilayah untuk komunikasi langsung, dengan massa yang ada ditingakatan pemilih.
"Jadi cukup beralasan, untuk kita MoU dengan Parpol guna menjamin ketertiban dan keamanan selama Pilkada nanti," terangnya.
Sementara itu, Ketua Panwas Pemilukada Bangkalan, Mashuri, menyatakan elemen Gakumdu yang di dalamnya terdapat Panwas, Polri dan Kejaksaan cukup berperang cukup penting. Salah satunya, sebagai garda terdepan untuk penuntasan kasus hukum, dalam Pilkada nanti.
"Kami siap bekerjasama dengan elemen yang lain, termasuk dengan pimpinan parpol untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai," ucapnya.
(azh)