1.150 personel TNI/Polri jaga pabrik di Tangerang

1.150 personel TNI/Polri jaga pabrik di Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 1.150 personel gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri akan diterjunkan untuk mengamankan pabrik-pabrik, tempat para buruh melangsungkan aksi mogok nasional, Rabu 2 Oktober 2012. Pasukan pengamanan itu akan disebar di Tangerang Kota, Kabupaten dan Selatan (Tangerang Raya).
"1.150 personel sudah disiapkan. Terdiri dari personel Polres, Polsek, Polda dan TNI. Seluruhnya akan diterjunkan untuk mengamankan aksi buruh besok," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Wahyu Widada, di Tangerang, Selasa (2/10/2012).
Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan di sejumlah titik vital di kawasan Tangerang, mulai Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten dan jalan-jalan utama.
Berbeda dengan aksi mogok sebelumnya, aksi buruh kali ini cenderung lebih rapi dan tidak mengincar fasilitas-fasilitas umum yang menganggangu kenyamanan umum. Tetapi fokus pada pabrik-pabrik tempatnya bekerja. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan yang cukup maksimal terhadap pabrik-pabrik tersebut.
"Personel akan disebar guna pengamanan. Untuk bandara, kami akan koordinasikan dengan Polres Bandara," tegas Wahyu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekira 100 ribu buruh di Tangerang Raya menyatakan siap mengikuti aksi mogok kerja nasional di pabrik-pabrik. Kegiatan itu diprediksi akan melumpuhkan produktivitas pabrik. Dalam aksinya, mereka menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing, serta upah murah layak.
"1.150 personel sudah disiapkan. Terdiri dari personel Polres, Polsek, Polda dan TNI. Seluruhnya akan diterjunkan untuk mengamankan aksi buruh besok," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Wahyu Widada, di Tangerang, Selasa (2/10/2012).
Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan di sejumlah titik vital di kawasan Tangerang, mulai Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten dan jalan-jalan utama.
Berbeda dengan aksi mogok sebelumnya, aksi buruh kali ini cenderung lebih rapi dan tidak mengincar fasilitas-fasilitas umum yang menganggangu kenyamanan umum. Tetapi fokus pada pabrik-pabrik tempatnya bekerja. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan yang cukup maksimal terhadap pabrik-pabrik tersebut.
"Personel akan disebar guna pengamanan. Untuk bandara, kami akan koordinasikan dengan Polres Bandara," tegas Wahyu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekira 100 ribu buruh di Tangerang Raya menyatakan siap mengikuti aksi mogok kerja nasional di pabrik-pabrik. Kegiatan itu diprediksi akan melumpuhkan produktivitas pabrik. Dalam aksinya, mereka menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing, serta upah murah layak.
(san)