Dua terduga teroris Solo dipulangkan

Dua terduga teroris Solo dipulangkan
A
A
A
Sindonews.com - Entah tidak cukup bukti atau salah tangkap, dua terduga teroris yang ditangkap Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 di Solo, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya dipulangkan.
Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahardjo memastikan ada terduga teroris yang diamankan di Solo dipulangkan. Dari data yang diterimanya, ada dua terduga yang akhirnya dipulangkan kerumahnya di Solo. Hanya saja Kapolda tidak dapat menyebutkan nama-nama terduga teroris yang telah dipulangkan tersebut.
"Dua dibawa ke Jakarta, dua dipulangkan," ujar Sabar menjelaskan kepada wartawan, Selasa (25/9/2012).
Sebelumnya di Solo Densus 88 mengamankan sembilan terduga teroris. Seusai ditangkap, ternyata para terduga tersebut diamankan di Yogyakarta tepatnya di Mako Brimob. Hanya saja tidak dapat dipastikan di markas manakah para terduga ditahan. Mapolda DIY tercatat memiliki tiga lokasi markas, yakni di Baciro, Yogyakarta, kemudian di Sentolo dan satu markas di daerah Giwangan.
"Hanya dititipkan, segala proses penindakan yang menangani densus," ujar Sabar Rahardjo lebih lanjut.
Dipilihnya Yogyakarta untuk menahan sementara para terduga sebelum dibawa ke Jakarta mempertimbangkan netralitas. "TKP-nya di Solo, kalau dititipkan di sini kan lebih netral," paparnya.
Selain tidak diketahui lokasi penahanan para terduga, juga belum diketahui sampai kapankah penitipan lima terduga akan dilakukan. Penitipan dilakukan karena Densus 88 masih membutuhkan informasi dari para terduga untuk dikembangkan.
Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahardjo memastikan ada terduga teroris yang diamankan di Solo dipulangkan. Dari data yang diterimanya, ada dua terduga yang akhirnya dipulangkan kerumahnya di Solo. Hanya saja Kapolda tidak dapat menyebutkan nama-nama terduga teroris yang telah dipulangkan tersebut.
"Dua dibawa ke Jakarta, dua dipulangkan," ujar Sabar menjelaskan kepada wartawan, Selasa (25/9/2012).
Sebelumnya di Solo Densus 88 mengamankan sembilan terduga teroris. Seusai ditangkap, ternyata para terduga tersebut diamankan di Yogyakarta tepatnya di Mako Brimob. Hanya saja tidak dapat dipastikan di markas manakah para terduga ditahan. Mapolda DIY tercatat memiliki tiga lokasi markas, yakni di Baciro, Yogyakarta, kemudian di Sentolo dan satu markas di daerah Giwangan.
"Hanya dititipkan, segala proses penindakan yang menangani densus," ujar Sabar Rahardjo lebih lanjut.
Dipilihnya Yogyakarta untuk menahan sementara para terduga sebelum dibawa ke Jakarta mempertimbangkan netralitas. "TKP-nya di Solo, kalau dititipkan di sini kan lebih netral," paparnya.
Selain tidak diketahui lokasi penahanan para terduga, juga belum diketahui sampai kapankah penitipan lima terduga akan dilakukan. Penitipan dilakukan karena Densus 88 masih membutuhkan informasi dari para terduga untuk dikembangkan.
(azh)