Terima setoran perwira Maros akan dicopot

Terima setoran perwira Maros akan dicopot
A
A
A
Sindonew.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Maros AKBP Ferdinan Pasaribu menginngatkan pada ssejumlah perwira yang bertugas di Mapolres Maros untuk menjauhkan praktik setoran. Jika membangkang, perwira tersebut akan dicopot dari jabatannya.
Pesan tersebut disampaikan Kapolres saat melantik sejumlah pewira di halaman Mapolres Maros. Ia menegaskan, para pejabat yang baru dilantik kiranya tidak mencoba-coba menerima sogokan atau memberikan target kepada anggotanya untuk menyetor.
Karena cara seperti bertentangan dengan hukum. "Saya tidak mau mendengar ada anggota saya menerima sogokan, apalagi menarget anak buahnya untuk menyetor. Jika ada siap-siap saja dicopot," tegas kapolres, Senin (24/9/2012).
Dalam serah terima jabatan itu diingatkan, para pejabat yang baru saja dilantik diharapkan dapat bekerja sesuai dengan amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka.
"Jangan melihat kultur budaya atau status sosial masyarakat karena sesunggunya semua masyartakat atau manusia itu sama derajatnya," kata Ferdinan.
Menurutnya, jangan sampai karena warga tersebut miskin, pelayanan yang diberikan kurang maksimal. Sebaliknya karena kaya atau status sosialnya cukup terhormat, pelayanan yang diberikan cukup bagus.
dalam pelantikan tersebut, sejumlah pejabat dilingkungan Mapolres diganti seperti Kepala Bagian Oprasional (Kabag-Ops) dari pejabat lama Kompol Muh Iqbal ke pejabat baru Kompol Najamuddin, Kasat Lantas dari AKP Muh Imbar Bakri ke AKP Husnaini, dan Kasat Sabhara dari AKP Jery Nagri ke AKP Mustari.
Kemudian Kasat Serse dari AKP Tamrin ke AKP Syamsuddin, Kapolsek Turikale dari Kompol HM Amin ke AKP Tamrin, Kapolsek Lau dari AKP Aris Arifin ke AKP Jufri Natsir, kapolsek Camba dari AKP HM Ridwan ke AKP Patria, Kapolsek Mallawa dari AKP Tamar Tahan ke AKP Dominin, dan Kapolsek Moncongloe dari Iptu Landon ke Iptu Hajriadi.
Pesan tersebut disampaikan Kapolres saat melantik sejumlah pewira di halaman Mapolres Maros. Ia menegaskan, para pejabat yang baru dilantik kiranya tidak mencoba-coba menerima sogokan atau memberikan target kepada anggotanya untuk menyetor.
Karena cara seperti bertentangan dengan hukum. "Saya tidak mau mendengar ada anggota saya menerima sogokan, apalagi menarget anak buahnya untuk menyetor. Jika ada siap-siap saja dicopot," tegas kapolres, Senin (24/9/2012).
Dalam serah terima jabatan itu diingatkan, para pejabat yang baru saja dilantik diharapkan dapat bekerja sesuai dengan amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka.
"Jangan melihat kultur budaya atau status sosial masyarakat karena sesunggunya semua masyartakat atau manusia itu sama derajatnya," kata Ferdinan.
Menurutnya, jangan sampai karena warga tersebut miskin, pelayanan yang diberikan kurang maksimal. Sebaliknya karena kaya atau status sosialnya cukup terhormat, pelayanan yang diberikan cukup bagus.
dalam pelantikan tersebut, sejumlah pejabat dilingkungan Mapolres diganti seperti Kepala Bagian Oprasional (Kabag-Ops) dari pejabat lama Kompol Muh Iqbal ke pejabat baru Kompol Najamuddin, Kasat Lantas dari AKP Muh Imbar Bakri ke AKP Husnaini, dan Kasat Sabhara dari AKP Jery Nagri ke AKP Mustari.
Kemudian Kasat Serse dari AKP Tamrin ke AKP Syamsuddin, Kapolsek Turikale dari Kompol HM Amin ke AKP Tamrin, Kapolsek Lau dari AKP Aris Arifin ke AKP Jufri Natsir, kapolsek Camba dari AKP HM Ridwan ke AKP Patria, Kapolsek Mallawa dari AKP Tamar Tahan ke AKP Dominin, dan Kapolsek Moncongloe dari Iptu Landon ke Iptu Hajriadi.
(ysw)