Mengingat eksotisme Kuta dan Padang-padang

Senin, 17 September 2012 - 13:20 WIB
Mengingat eksotisme Kuta dan Padang-padang
Mengingat eksotisme Kuta dan Padang-padang
A A A
SIAPA yang tidak mengenal obyek wisata macam Pantai Kuta dengan panorama indah saat sunset dan butiran pasirnya yang putih, serta gulungan ombak bagus untuk atraksi surfing atau berselancar.

Pantai Kuta sendiri terletak di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung Bali, atau berjarak sekitar 12 Km dari Denpasar. Selain dikenal indah, Pantai Kuta pun dikenal dengan keramahtamahan masyarakatnya, sehingga menambah daya pikat bagi wisatawan domestik maupun asing untuk terus datang ke kawasan ini.

Jika berkunjung ke sini, ada baiknya merasakan suasana serta nuansa pagi hari dengan mencoba berjalan santai di lembutnya pasir putih, sambil menikmati udara pantai segar serta melihat ramainya para bule yang sedang berselancar.

Di siang hari biasanya Pantai Kuta akan banyak didatangi wisatawan asing untuk berjemur, sebab berjemur memang merupakan agenda pilihan wisata wajib yang sangat diminati oleh tamu mancanegara.

Di Pantai Kuta kita juga akan banyak melihat penyewaan papan selancar dari ukuran kecil sampai dengan yang besar. Hal itu dikarenakan pantai kuta banyak di datangi para wisatawan yang gemar berselancar baik itu dewasa atau pun anak-anak .

Pantai Kuta sendiri merupakan obyek wisata andalan Provinsi Bali, maka dari itu pantai berpasir putih ini kerap mendapat perhatian khusus dari pihak pemerintah ataupun pelaku pariwisata lainnya.

Saat ini Pantai Kuta telah menjadi kota internasional dengan fasilitas pendukung wisata yang sangat lengkap, seperti hotel, restoran, café, diskotik dan sebagainya, sehingga semua kebutuhan wisatawan baik itu domestik atau mancanegara dapat dengan mudah terpenuhi di sini .

Tak beda dengan Kuta, keindahan Pantai Padang-padang juga tak kalah indah. Bintang film Hollywood Julia Robert memilih pantai ini untuk melepas penatnya saat syuting film "Eat, Pray, Love" di Bali.

Air laut di Pantai Padang-padang sendiri sangat datar hingga pas untuk tempat berenang. Pantai yang terletak di kawasan Pecatu ini ramai dikunjungi wisatawan, karena lokasinya yang juga dekat dengan Uluwatu.

Pantai Padang-padang sendiri berada di antara celah tebing yang curam, panjang pantainya sekitar 100 meter dengan ombaknya yang tenang serta pasir putih lembut dikelilingi oleh tebing yang sangat eksotik.

Pantai ini dicapai dari bagian terluar area pura kemudian menyusuri celah tebing yang hanya bisa dilewati satu orang, dan dibutuhkan waktu sekitar 50 menit dari kuta untuk bisa ke pantai ini. Jalan masuk menuju ke pantai ini pun terbilang agak aneh, karena harus terlebih dulu melewati cerukan model seperti goa. Setelah itu menuruni beberapa puluh anak tangga.

Di pantai ini para wisatawan mancanegara lebih banyak menghabiskan aktivitasnya untuk berjemur, sambil menikmati sinar matahari, membaca buku serta menikmati pijatan dari ibu-ibu desa setempat serta membuat tato temporer yang biayanya sangat murah.

Pantai mulai ramai sejak pagi hingga sore hari saat matahari terbenam. Jika cahaya matahari masih terasa terik, para wisatawan dapat berlindung di balik dinding tebingnya yang berwarna putih kecoklatan.

Walau luas pantainya tidak lah seluas pantai di kuta, Pantai Padang-padang saat ini telah ramai dikunjungi wisatawan baik itu mancanegara atau domestik.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4776 seconds (0.1#10.140)