Nur Hakim terbukti tak terlibat terorisme

Selasa, 11 September 2012 - 01:55 WIB
Nur Hakim terbukti tak terlibat terorisme
Nur Hakim terbukti tak terlibat terorisme
A A A
Sindonews.com - Kapolsek Banyumanik Kompol Muliyawati Syam mengatakan, Nur Hakim (18), pemuda yang kedapatan bawa rumus merakit bom, sebenarnya tidak stress, hanya saja memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi, namun tidak didukung dengan lingkungan dan keluarga.

Dia mengatakan, secara akademik, Nur Hakim terbilang cukup cerdas. Dia mendapatkan nilai 9.8 untuk nilai matematika dan 8.9 untuk bahasa Inggris. "Kalau sekilas dilihat mungkin akan dianggap dia itu gila, tetapi kalau didalami sebenarnya dia hanya terlalu cerdas, dan rasa ingin tahunya terlalu tinggi," terangnya di Slatiga, di Salatiga, Senin (10/9/2012).

Dari hasil pemeriksaan sementara, meski Nur Hakim membawa buku cara membuat bom, namun tidak ditemukan adanya indikasi keterlibatannya dengan kelompok-kelompok teroris atau pengikut dari paham-paham tertentu.

Oleh sebab itu, karena tidak ada keterlibatannya dengan kelompok teroris maka pemuda tersebut akan dipulangkan, namun tetap akan dilakukan pengawasan. "Kita masih menunggu orang tua dan pihak kelurahan untuk menjemput. Tidak hanya itu, kita juga akan melakukan pengawasan," katanya.

Sementara itu, Nur Hakim memang secara fisik tidak menunjukan kalau dirinya stress, pasalnya saat diajak komunikasi pun tidak ada masalah layaknya orang kebanyakan, hanya saja cara berbicaranya ceplas-ceplos.

Nur Hakim mengaku, kertas cara merakit bom yang dibawanya, didapat dari internet yang disalinnya dengan menggunakan tulisan tangan dan tidak pernah ada maksud untuk mempraktekannya. "Ya untuk pengetahuan saja," katanya saat ditemui di Polsek Banyumanik.

Dia mengaku, masuk ke Kodam IV/Diponegoro lantaran ingin menanyakan isi mesin tank yang ada di Ambarawa. "Saya ke Ambarawa melihat Tank, karena penasaran dengan mesinnya saya tanya ke orang-orang yang di sana, katanya kalau mau tahu mesinnya harus tanya ke Kodam, makanya saya ke sini," ujarnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8533 seconds (0.1#10.140)