Rampung, E-KTP DIY sudah tercetak

Rampung, E-KTP DIY sudah tercetak
A
A
A
Sindonews.com - Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP untuk warga DIY sudah selesai tercetak. Namun demikian proses distribusi tetap dilakukan secara bertahap melalui kantor kecamatan.
Kepala Bagian Kependudukan Pemprov DIY Riyadi mengatakan, proses distribusi tidak melalui pemerintah provinsi. KTP baru dikirimkan pemerintah pusat secara langsung ke kecamatan melalui Kantor Pos.
"Kantor pos akan ada di setiap kecamatan. Sehingga dapat langsung sampai ke wilayah untuk mempercepat distribusi," ungkap Riyadi menjelaskan kepada wartawan, Jumat (7/9/2012).
Meski lebih cepat, ekses dari kebijakan tersebut pemerintah daerah menurutnya tidak dapat mengetahui jumlah pasti e-KTP yang sudah beredar di masyarakat. Hal tersebut harus menunggu laporan rekapitulasi yang dilakukan oleh Kantor Pos.
Namun demikian, dari perhitungan Riyadi, DIY mendapatkan target sebanyak 2,5 juta warga wajib KTP dapat terekam hingga akhir 2012 nanti. Dari laporan yang diterimanya, jumlah yang terekam baru diangka 2,3 juta jiwa.
Dari sekitar 200.000 wajib KTP yang belum terekam tersebut didominasi oleh mereka yang berstatus manula dan sakit.
"Memang untuk yang tidak bisa datang ke kecamatan dan harus di datangi petugas ini yang butuh perhatian. Jumlahnya mencapai sekitar sepertiga dari jumlah yang belum terekam," tandasnya.
E-KTP yang sudah terekam dari catatan Riyadi merupakan milik warga yang sudah terekam datanya secara reguler beberapa waktu lalu. Sementara untuk warga wajib KTP baru atau mereka yang baru saja berusia 17 tahun masih dalam proses pencetakan.
Kepala Bagian Kependudukan Pemprov DIY Riyadi mengatakan, proses distribusi tidak melalui pemerintah provinsi. KTP baru dikirimkan pemerintah pusat secara langsung ke kecamatan melalui Kantor Pos.
"Kantor pos akan ada di setiap kecamatan. Sehingga dapat langsung sampai ke wilayah untuk mempercepat distribusi," ungkap Riyadi menjelaskan kepada wartawan, Jumat (7/9/2012).
Meski lebih cepat, ekses dari kebijakan tersebut pemerintah daerah menurutnya tidak dapat mengetahui jumlah pasti e-KTP yang sudah beredar di masyarakat. Hal tersebut harus menunggu laporan rekapitulasi yang dilakukan oleh Kantor Pos.
Namun demikian, dari perhitungan Riyadi, DIY mendapatkan target sebanyak 2,5 juta warga wajib KTP dapat terekam hingga akhir 2012 nanti. Dari laporan yang diterimanya, jumlah yang terekam baru diangka 2,3 juta jiwa.
Dari sekitar 200.000 wajib KTP yang belum terekam tersebut didominasi oleh mereka yang berstatus manula dan sakit.
"Memang untuk yang tidak bisa datang ke kecamatan dan harus di datangi petugas ini yang butuh perhatian. Jumlahnya mencapai sekitar sepertiga dari jumlah yang belum terekam," tandasnya.
E-KTP yang sudah terekam dari catatan Riyadi merupakan milik warga yang sudah terekam datanya secara reguler beberapa waktu lalu. Sementara untuk warga wajib KTP baru atau mereka yang baru saja berusia 17 tahun masih dalam proses pencetakan.
(azh)