96 imigran gelap terdampar di Sikakap

Senin, 03 September 2012 - 14:34 WIB
96 imigran gelap terdampar di Sikakap
96 imigran gelap terdampar di Sikakap
A A A
Sindonews.com - Hingga kini 96 imigran asal Sri Lanka yang hendak mencari suaka ke Australia kini masih tertahan di Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Pihak pemerintah sendiri masih mencari solusi.

"Kita tidak punya anggaran memberikan makanan kepada imigran ini, soal biaya makan kita saling berbagi saja dengan warga setempat," kata Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas, di Padang, Senin (3/9/2012).

Katanya sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah provinsi soal imigran gelap ini. "Kita masih menunggu informasi dari pemerintah provinsi tentang tindak lanjut imigran Sri Lanka ini," ujarnya.

Kini imigran itu diinapkan di gedung olahraga Sikakap, sementara dua kapalnya masih di pelabuhan Sikakap yang ditawan oleh kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

96 Imigran ini ditemukan dua kapal. Kapal pertama ditemukan 43 orang warga Sri Lanka di Pulau Sibigeu, Desa Malakkopa, Pagai Selatan pada Kamis 30 September lalu dan keesokan harinya 53 orang lagi ditemukan warga Desa Malakkopa kapal mereka sedang terapung-apung di laut depan Desa Malakkopa. Karena kasihan warga membantu dan menginapkan mereka di rumah warga setempat.

Kapolsek Sikakap AKP A Surya Negara mengatakan, imigran Sri Lanka ini tidak memiliki identitas dan pasfornya sehingga susah mendatanya.

Sementara Humas Imigrasi Padang Sapto Handoyo, mengatakan sampai saat ini belum ada titik temu antara pemerintah provinsi dan kabupaten. "Kemarin kita rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi mengenai dana dan transportasi, namun belum ada titik temu," ungkapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6739 seconds (0.1#10.140)