Jinakan kebakaran hutan, 300 petugas dikerahkan

Sabtu, 01 September 2012 - 23:19 WIB
Jinakan kebakaran hutan,...
Jinakan kebakaran hutan, 300 petugas dikerahkan
A A A
Sindonews.com - Untuk menjinakan kebakaran hutan di Gunung Agung Kabupaten Karangasem, Bali, Tim SAR mengerahkan 300 petugas gabungan dalam menghambat penyebaran titik api.

Dari laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, api masih terlihat di beberapa titik di bagian timur dan tenggara gunung terus meluas ke arah barat. Luasan hutan yang terbakar masuk di dua kecamatan Abang dan Kubu mencapai ratusan hektar.

"Sampai saat ini, upaya pemadaman masih manual mengingat lokasi kebakaran yang sangat terisolir. Kami juga telah bangun Posko Pemantauan di Batudawa Kaja Dusun Kedampal," jelas Kepala UPTD Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bali I Gede Made Jaya Serataberana, Sabtu (1/9/2012)

Sejak pagi, ratusan petugas gabungan BPBD Provinsi Bali, BPBD Karangasem, BPBD Badung, Tagana, SAR, PMI, Kesbanglinmas Karangasem, Koramil Abang, Kodim Karangasem, Polsek Kubu, Dinas Kehutanan Provinsi Bali bergerak ke loksi.

Awalnya, dikirim petugas pemadaman sebanyak 86 orang Untuk mendekati titik api di lereng Gunung Agung di ketinggian sekira 3000 meter dpl (dari permukaan laut). Pemadaman dilakukan dengan membuat parit-parit dan pembatas dengan merabas pohon.

Namun, api kembali membesar sehingga tim yang naik menuju titik api terpaksa kembali turun, sambil menunggu kedatangan pesawat helikopter SAR Denpasar.

Sementara Pelaksana BPBD Karangasem Nyoman Sutirtayasa mengatakan, pihaknya hanya bisa melakukan pemadaman secara manual, dengan menerjunkan sekira 231 personel dari tim gabungan yang dibagi menjadi dua.

Tim pertama yang berjumlah 105 orang langsung menuju titik api dan membuat parit untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran tersebut. "Sisanya bertugas untuk keperluan logistik dan sebagai pengganti," ujarnya.

Kebakaran yang menghanguskan hutan lindung itu, menurut warga sekitar sejatinya api dalam skala kecil sudah terlihat dalam dua hari terakhir, namun padam dengan sendirinya.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8856 seconds (0.1#10.24)