Pemkot Yogyakarta cuek trotoar rusak

Kamis, 30 Agustus 2012 - 00:03 WIB
Pemkot Yogyakarta cuek trotoar rusak
Pemkot Yogyakarta cuek trotoar rusak
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Jawa Tengah, cuek dengan kondisi trotoar yang ada di sekitar Yogyakarta. Pasalnya, hingga saat ini sekitar 80 persen lebih dari jumlah trotoar yang ada mengalami kerusakan. Sehingga dengan kondisi tersebut, menyebabkan para pejalan kaki yang melewati trotoar, selain tidak nyaman juga harus berhati-hati.

"Selama ini Pemkot belum pernah mengajukan program perbaikan trotoar secara komprehensif," ujar ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Zuhrif Hudaya, di Yogyakarta, kepada wartawan, Rabu 29 Agustus 2012.

Zuhrif mengatakan, jika pemkot mengajukan anggaran, tentunya dewan akan mengakomodasi. Namun hingga sekarang belum ada pengajuan, sehingga dewan tidak pernah membahas masalah itu. Apalagi sebelum membahas anggaran terlebih dahulu pemkot harus membuat perencanaan perbaikan trotoar secara komprehensif.

"Soal anggaran kami tidak ada masalah, namun pemkot tetap harus membuat perencanaan yang jelas," katanya.

Menurut Zuhrif, beberapa trotoar yang perlu mendapatkan prioritas untuk diperbaiki, terutama yang berada sekitar sekolah dan perkantoran, seperti di Jalan Wirobrajan, Jalan Cokroaminoto, Jalan Kusumanegara hingga Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Solo.

Kepala Dinsa pemukiman dan prasarana wilayah (Kimpraswil) Yogyakarta Toto Suroto mengatakan, untuk masalah perbaikan trotoar saat ini, pemkot baru fokus pada trotoar yang ada di Malioboro, dan yang berada di sekitar stadion Kridosono. Trotoar di Malioboro merupakan lanjutan perbaikan dari sebelumnya. Untuk tahap ini, akan dilakukan mulai dari depan took Ramayana hingga titik nol kilometer. Sedangkan trotoar di stadion Kridosono akan dilakukan peninggian.

"Trotoar di Jalan Malioboro akan diganti dengan batu candi sepanjang 700 meter, dengan anggaran Rp420 juta dari APBD kota. Sedangkan untuk peninggian trotoar di sekitar stadion Kridosono, karena untuk saat ini sudah tidak ideal akibat pengaspalan, yaitu tinggal lima cm, padahal idealnya tinggi trotoar 20 cm," katanya.

Perbaikan trotaor tersebut rencanya akan dilakukan pada pertengahan September 2012 nanti, dan ditargetkan dapat selesai dalam waku dua bulan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5546 seconds (0.1#10.140)