Kasus gizi buruk di Polman capai 220 kasus

Selasa, 28 Agustus 2012 - 19:15 WIB
Kasus gizi buruk di Polman capai 220 kasus
Kasus gizi buruk di Polman capai 220 kasus
A A A
Sindonews.com – Jumlah kasus penderita gizi buruk maupun gizi kurang di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman, kini jumlah kasus penderita gizi buruk mencapai 220 orang anak.

Kepala Dinkes Polman, Ayub Ali mengatakan, kasus gizi buruk tersebut merupakan akumulasi dari kasus yang terjadi per Desember 2011 hingga Juli 2012. "Memang mengalami peningkatan," katanya, Selasa (28/8/2012).

Data Dinkes mengungkapkan, jumlah kasus gizi buruk yang terjadi pada tahun 2011 sebanyak 93 kasus. Sementara kasus yang terjadi per bulan Juli 2012 sebanyak 123 kasus. Artinya, kasus gizi buruk mengalami kenaikan sebanyak 30 kasus.

Dari total 220 kasus itu, satu orang penderita gizi buruk asal Kecamatan Tinambung, meninggal dunia, 151 orang berhasil disembuhkan setelah dilakukan penanganan kesehatan, dan dua orang pindah ke Malaysia.

“Jadi, hingga saat ini, jumlah kasus penderita gizi buruk yang tersisa tinggal 66 orang,” ujar Ayub.

Ayub mengatakan, dalam menekan terjadinya kasus gizi buruk serta angka kematian, pihaknya telah melakukan penjaringan ke Puskesmas dan meminta kepada ibu anak untuk rutin melakukan penimbangan bayi. Dengan begitu, penanganan cepat bisa dilakukan setelah mengetahui berat timbangan bayi setiap bulan.

Dia menjelaskan, ada beberapa persepsi tentang gizi buruk. Ada yang masuk kategori kurang gizi, ada juga yang memang menderita gizi buruk.

Sementara, untuk gizi buruk sendiri ada dua kategori yakni gizi buruk klinis dan non klinis. Gizi buruk non klinis adalah bayi yang memang kekurangan gizi, sementara gizi buruk klinis, bayi yang kurang gizi yang disertai dengan penyakit.

Ayub mengakui pada kasus gizi buruk yang terjadi tahun 2011, pemerintah tidak maksimal dalam melakukan penanganan kasus tersebut. Hal itu dikarenakan kondisi anggaran yang tidak memadai.
Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk penderita gizi buruk pada tahun 2011 yakni Rp90 juta. Di tahun 2012, meningkat menjadi Rp290 juta.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6770 seconds (0.1#10.140)