Manfaatkan Sungai Lematang, warga Lahat terancam diare

Sabtu, 25 Agustus 2012 - 19:06 WIB
Manfaatkan Sungai Lematang, warga Lahat terancam diare
Manfaatkan Sungai Lematang, warga Lahat terancam diare
A A A
Sindonews.com - Musim kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Lahat, membuat sejumlah warga harus memanfaatkan air Sungai Lematang beramai-ramai. Kondisi ini dianggap Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat rawan diare karena banyak warga yang melakukan buang air besar (BAB), sementara air sungai dikonsumsi warga lainnya.

Kadinkes Lahat Muzakir mengatakan, musim kemarau ditambah dengan krisis air bersih yang sedang melanda masyarakat Lahat saat ini patut diwaspadai. Terlebih lagi, anak–anak rentan terjangkit penyakit tersebut.

“Solusinya adalah membiasakan diri untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan. Apalagi, kabut asap dari pembakaran hutan atau sejenisnya saat ini sudah sering terjadi, sehingga masyarakat patut untuk lebih waspada,” jelasnya, Sabtu (25/8/2012).

Muzakir juga mengimbau, agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. “Sedangkan untuk diare, kebersihan air minum yang dikonsumsi bersumber dari air yang diambil, termasuk cara memasaknya harus mencapai titik didih 100 derajat celsius,” katanya.

Kekhawatiran Dinkes terhadap wabah diare cukup berasalan. Karena ketika musim kemarau tiba, bayak warga yang memanfaatkan air Sungai Lematang.

“Warga kota Lahat banyak memanfaatkan air Sungai Lematang, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sumur telah kering. Untuk itulah ISPA dan diare merupakan dua penyakit paling dominan karena tak sedikit warga yang melakukan BAB kesungai sehingga bisa berdampak pada kebersihan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lahat Herliansyah mengimbau, agar masyarakat mewaspadai musim yang kian berubah ubah. Ia juga meminta kepada Pemkab Lahat, untuk terus memberikan perhatiannya dan peninjauan langsung ke lapangan, demi meminimalisir resiko wabah diare dan ISPA merebak.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8357 seconds (0.1#10.140)