Bentrok, warga Ternate pakai molotov & senpi
Minggu, 19 Agustus 2012 - 23:37 WIB

Bentrok, warga Ternate pakai molotov & senpi
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antar warga dari dua kelurahan di Ternate Maluku Utara, kembali pecah sore tadi. Warga yang terlibat saling serang ini menggunakan batu, bom Molotov, hingga senjata api rakitan. Akibat bentrokan ini belasan warga mengalami luka-luka.
Bentrokan antar warga dari Dua Kelurahan yakni Kelurahan Mangga Dua, dan Toboko, Kota Ternate Selatan ini terjadi di depan Asrama Perwira TNI, Kelurahan Kelapa
Pendek, Minggu (19/8/2012).
Lokasi bentrok merupakan daerah perbatasan antara dua kelurahan yang bertetangga ini.
Bentrokan warga Mangga dua dan Toboko ini merupakan yang ke-24 kalinya, dalam dua tahun terakhir. Menjelang malam, suasana semakin memanas. Botol, batu, bom molotov dan senjata api rakitan digunakan untuk menyerang lawan.
Personel kepolisian yang turun ke lokasi kejadian tak digubris oleh warga. Bentrokan warga yang dipicu masalah saling ejek antar dua kelompok pemuda ini malah semakin beringas.
Setelah dua jam, aparat keolisiaan dari Brimob akhirnya berhasil memukul mudur kedua belah pihak yang bertikai dengan tembakan peringatan berulang-ulang
ke udara dan mengejar warga mengunakan Barracuda.
Akibat dari bentrokan ini, 16 orang warga dari kedua pihak dan polisi, mengalami luka-luka terkena serpian bom molotov, lemparan batu serta tembakan senjata api rakitan. Seluruh korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Chasan Bisorie Kota Ternate, untuk mendapat perawatan secara medis.
Sebelumnya, Kamis 15 Maret 2012 warga dua kubu ini terlibat bentrok dan melukai lima belas orang. Satu di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan tindakan medis.
Bentrokan antar warga dari Dua Kelurahan yakni Kelurahan Mangga Dua, dan Toboko, Kota Ternate Selatan ini terjadi di depan Asrama Perwira TNI, Kelurahan Kelapa
Pendek, Minggu (19/8/2012).
Lokasi bentrok merupakan daerah perbatasan antara dua kelurahan yang bertetangga ini.
Bentrokan warga Mangga dua dan Toboko ini merupakan yang ke-24 kalinya, dalam dua tahun terakhir. Menjelang malam, suasana semakin memanas. Botol, batu, bom molotov dan senjata api rakitan digunakan untuk menyerang lawan.
Personel kepolisian yang turun ke lokasi kejadian tak digubris oleh warga. Bentrokan warga yang dipicu masalah saling ejek antar dua kelompok pemuda ini malah semakin beringas.
Setelah dua jam, aparat keolisiaan dari Brimob akhirnya berhasil memukul mudur kedua belah pihak yang bertikai dengan tembakan peringatan berulang-ulang
ke udara dan mengejar warga mengunakan Barracuda.
Akibat dari bentrokan ini, 16 orang warga dari kedua pihak dan polisi, mengalami luka-luka terkena serpian bom molotov, lemparan batu serta tembakan senjata api rakitan. Seluruh korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Chasan Bisorie Kota Ternate, untuk mendapat perawatan secara medis.
Sebelumnya, Kamis 15 Maret 2012 warga dua kubu ini terlibat bentrok dan melukai lima belas orang. Satu di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan tindakan medis.
(hyk)