Diusir keluarga, pelajar nekat gasak motor

Jum'at, 17 Agustus 2012 - 16:53 WIB
Diusir keluarga, pelajar nekat gasak motor
Diusir keluarga, pelajar nekat gasak motor
A A A
Sindonews.com - Bingung mau kemana setelah diusir orangtua, pelajar SMP nekat mencuri motor. Namun aksinya keburu ketahuan dan membuat Raka Anggiawan Pradeva (15) harus berurusan dengan pihak berwajib.

Pelajar ini bernama lengkap Raka Anggiawan Pradeva, warga asal Perum Ringin Asri, Desa Ringin Pitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

“Sebelum diamankan di Mapolsek, pelaku sempat menjadi amukan kemarahan massa,“ ujar Kapolsek Kedungwaru Ajun Komisaris Polisi Irwantono kepada wartawan, Jumat (17/8/2012).

Niat mencuri itu timbul karena terdesak setelah diusir oleh orangtuanya. Pasangan suami istri Prijo Hadi Cahyono dan Suprapti Ningsih sudah terlalu jengkel menghadapi kelakuan anak lelakinya. Pelajar SMP 3 Tulungagung itu sering pulang telat, bahkan tanpa pamit sering tidak pulang ke rumah.

Karena merasa sudah tidak bisa dikendalikan, Prijo meminta anaknya untuk pergi dari rumah. Pergi dari rumah tanpa membawa bekal membuat Raka gelisah.

“Kemudian ada salah seorang temannya menyarankan untuk mencuri motor dan siap menjadi penadahnya,“ terang Irwantono.

Tergiur omongan teman, akhirnya Raka nekat. Apalagi Raka juga memerlukan biaya untuk tempat kos. Tanpa pikir panjang, motor Yamaha Vega AG 1532 RA yang diparkir di sebelah counter HP dibawanya pergi.

Agar tidak diketahui, Raka menuntun motor curiannya sejauh 200 meter. Saat membongkar bagian kontak motor untuk menyalakan mesin, seseorang melihatnya. Orang itu langsung memberitahu pemilik yang kebingungan mencari motornya yang tidak ada di tempat.

Menurut Irwantono, pelaku harusnya tidak ditahan. Karena mengingat usianya masih di bawah umur. Namun karena tidak ada jaminan dari orangtuanya, termasuk lembaga yang konsen dengan anak, Raka akhirnya ditahan.

“Dalam kasus ini pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Kita sudah menghubungi orangtuanya, namun tidak direspon,“ pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3773 seconds (0.1#10.140)