Verifikasi data miskin, sejumlah camat mangkir

Rabu, 15 Agustus 2012 - 16:53 WIB
Verifikasi data miskin, sejumlah camat mangkir
Verifikasi data miskin, sejumlah camat mangkir
A A A
Sindonews.com - Sejumlah camat yang diundang rapat dalam rapat presentasi data kemiskinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja mangkir. Bahkan beberapa camat hanya diwakili petugas Tramtib.

Sepertinya, sejumlah camat di Tana Toraja kurang peka terhadap nasib masyarakatnya. Kondisi tersebut jelas membuat Wakil Bupati Tana Toraja Adelheid Sosang kecewa.

Agenda rapat verifikasi jumlah rumah tangga miskin (RTM) di setiap kecamatan terkait penurunan kuota jumlah RTM penerima raskin di kabupaten Tana Toraja pun harus molor. Rapat yang dijadwalkan pukul 09.00 Wita, baru bisa dimulai Pukul 10.00 Wita.

Saat rapat dimulai, hanya enam kecamatan yang hadir. Itupun yang hadir sebagian mewakili Camat, seperti kecamatan Makale dihadiri oleh kepala bagian ketentraman dan ketertiban (Tantrib) kecamatan.

Beberapa perwakilan kecamatan nampak hadir saat rapat berlangsung setelah mereka dihubungi untuk hadir dalam rapat.

Begitu juga dengan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait yang menangani kemiskinan tidak hadir dalam rapat yang berlangsung di ruang rapat wakil Bupati Tana Toraja itu.

“Bagaimana kita mau melakukan verifikasi jumlah RTM, instansi terkait banyak yang tidak hadir,” jelasnya saat membuka rapat persentase data kemiskinan, Rabu (15/8/2012).

Adelheid mengatakan, Camat dan pimpinan SKPD terkait kemiskinan diundang rapat untuk melakukan verifikasi guna memperoleh data kemiskinan yang valid. Nantinya data tersebut akan dilaporkan ke Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurutnya, Pemkab Tana Toraja diberikan kesempatan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel untuk melakukan verifikasi ulang jumlah RTM penerima raskin. Namun hingga kini, Pemkab Tana Toraja belum menyerahkan data RTM yang valid ke pemprov Sulsel disebabkan data RTM belum dilaporkan pihak kecamatan ke pemkab.

“Kami sudah didesak dari provinsi untuk memasukkan hasil verifikasi data RTM untuk alokasi raskin tahun 2013. Bagaimana mau diserahkan, sebagian kecamatan belum melaporkan data RTM-nya,” keluhnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tana Toraja, Yunus Sirante mengakui data kemiskinan yang diberikan Pemkab Tana Toraja berbeda dengan data kemiskinan yang dikeluarkan BPS.

“Mengantisipasi adanya perbedaan data kemiskinan, Pemkab Tana Toraja akan mencocokkan data RTM di setiap kecamatan dengan data yang dimiliki BPS,” tandasnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Bagian Ekonomi Setda Tana Toraja, jumlah RTM penerima raskin periode Juni-Desember 2012 sebanyak 14.117 RTM dengan total alokasi raskin 211.755 kilogram per bulan.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding periode Januari-Mei 2012 sebanyak 20.961 RTM dengan total alokasi raskin sebanyak 314.415 kilogram per bulan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6534 seconds (0.1#10.140)