Pengunjung hiburan malam sembunyi saat dirazia

Minggu, 05 Agustus 2012 - 11:38 WIB
Pengunjung hiburan malam sembunyi saat dirazia
Pengunjung hiburan malam sembunyi saat dirazia
A A A
Sindonews.com - Petugas gabungan Kepolisian Polresta Medan, Polisi Militer dan Satuan Polisi Pamong Praja Minggu dini hari menggerebek sebuah lokasi hiburan bar, karaoke dan biliar yang beroperasi pada bulan Ramadan.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan puluhan pria hidung belang termasuk wanita penghibur, minuman keras dan alat bermain judi. Kedatangan petugas secara tiba-tiba di lokasi hiburan Pool Times di Jalan Tapanuli, Kecamatan Medan Area ini membuat pemilik dan pengunjung panik.

Kabad Ops Polresta Medan Kompol Sudung Napitu mengatakan untuk menghalangi petugas kepolisian masuk ke dalam lokasi hiburan pihak pengelola mendadak menutup pintu dan menghentikan seluruh aktivitas di dalam. Polisi kemudian menghimbau agar pihak pengelola membuka pintu.

"Petugas akhirnya berhasil masuk setelah memanfaatkan celah salah satu pintu yang terbuka. petugas sempat terkecoh melihat areal hiburan yang menyediakan biliar bar dan karaoke ini sudah kosong," ujar Sudung menjelaskan kepada wartawan, Minggu (5/8/2012).

Akan tetapi, petugas menemukan beberapa gelas minuman yang masih berisi. Tak mau kecolongan, petugas pun langsung melakukan penyisiran. Petugas terpaksa mendobrak pintu akses naik ke lantai 2. Di lantai 2, petugas menemukan puluhan pria hidung belang dan wanita penghibur yang bersembunyi di dalam toilet dan ruangan kantor. Beberapa orang wanita penghibur juga bersembunyi di dalam toilet.

"Pria hidung belang dan wanita penghibur tersebut langsung digeledah satu persatu. Petugas juga memeriksa setiap sudut ruangan. Hasilnya, petugas menemukan plastik sisa pemakaian sabu-sabu beserta alat hisapnya," tandasnya.

Petugas juga menemukan mesin mini judi rollet atau dadu putar di salah satu ruangan yang diduga dijadikan alat bermain judi. Selain itu, petugas juga menemukan puluhan botol minuman keras import berbagai merek.

"Razia ini dilaksanakan untuk menertibkan lokasi hiburan yang tetap bandel beroperasi selama bulan Ramadan," kata Sudung.

Usai didata, seluruh pria hidung belang, wanita penghibur beserta seluruh barang bukti langsung diboyong ke Mapolresta Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5689 seconds (0.1#10.140)