Tak ada bantuan di bencana banjir Ambon

Kamis, 02 Agustus 2012 - 17:15 WIB
Tak ada bantuan di bencana banjir Ambon
Tak ada bantuan di bencana banjir Ambon
A A A
Sindonews.com - Banjir yang menerjang Kota Ambon, sejak Rabu 1 Agustus 2012 kemarin sudah mulai surut. Namun, sejumlah lokasi masih tergenang air.

Meskipun kejadian itu telah memakan korban dan tidak sedikit kerugian secara materiil. Korban banjir yang mengungsi pada beberapa lokasi di Kota Ambon, kondisinya memperihatinkan.
Pantauan di lokasi, Kamis (2/8/2012), kawasan yang terkena banjir masih terendam lumpur, dan kurangnya air bersih.

Harta benda korban banjir yang diselamatkan hanya dapat diletakkan di sepanjang pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Akibatnya barang-barang itu terancam rusak, karena tersiram hujan kembali.

Para pengungsi mengeluhkan kurangnya perhatian dari Pemda Maluku, dan pemerintah pusat. Hingga saat ini belum juga nampak bantuan dari para pejabat negeri ini, ataupun partai yang biasanya hadir menjelang pemilu.

Pemda Maluku yang seharusnya memperhatikan warganya, atau bantuan tanggap darurat di lokasi bencana. Seakan tidak peduli dengan warganya.

Bantuan atau pertolongan mulai datang dari tim SAR, ada pula bantuan dari TNI dan Polri, serta bantuan warga yang datang ikut membantu evakuasi korban.

Para korban tetap berharap adanya perhatian serta bantuan dari pemerintah untuk memberikan keringanan pada korban banjir tersebut. Pasalnya, para korban kesulitan mencari air bersih, bahan makanan di tempat pengungsian.

Selain itu, sebagian warga yang rumahnya sudah mulai surut dari banjir. Kini sudah mulai dibersihkan dari lumpur yang ada di rumah mereka, agar dapat dihuni kembali.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir besar yang menimpa Kota Ambon Rabu 1 Agustus 2012 kemarin, menyisakan duka yang mendalam bagi warga korban banjir, di perkampungan kawasan batu merah.

Kini pasca banjir itu menyisahkan material bangunan, dan lumpur yang mulai dibersihkan oleh warga, dan korban sekitarnya.

Di kawasan sekitar Batu Merah, siang tadi masih terlihat tumpukan kubik sampah, dan material bangunan pasca hantaman bajir tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6994 seconds (0.1#10.140)