Ditemukan, daging sapi dicampur daging Penyu

Selasa, 31 Juli 2012 - 17:17 WIB
Ditemukan, daging sapi dicampur daging Penyu
Ditemukan, daging sapi dicampur daging Penyu
A A A
Sindonews.com - Jajaran Dinas Perikanan, Peternakan dan Kelautan (PPK) Kabupaten Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan, kini memperketat peredaran daging di pasar Sentral Sungguminasa. Pasalnya, belum lama ini tim Kesehatan Hewan (Keswan) di bawah Kementerian Pertanian menemukan adanya indikasi daging sapi dicampur dengan daging Penyu.

Ketua tim Keswan Gowa Sulawesi Selatan Supardi mengatakan, sulit untuk membedakan pedagang daging sapi yang mencampur dengan daging penyu. Soalnya, pedagang mencampur daging penyu dan sapi itu dengan darah segar. Tujuannya, agar kelihatan seperti daging sapi yang baru dipotong.

Kadis PPK Gowa Muhlis membenarkan, adanya temuan itu. Dia juga mengatakan, saat diperiksa oleh tim, menemukan daging hewan lain di campuran dagi sapi.

"Daging tersebut dicampur diantara tumpukan daging sapi, kemudian disiram dengan darah. daging ini di jual dengan harga di bawa pasaran," katanya, Selasa (31/7/2012).

Walau demikian, ia mengaku, memang sulit untuk membedakan daging campuran tersebut, mesti teliti dalam memeriksanya.

"Daging sapi serat dagingnya tidak lurus, sedangkan bukan daging sapi, serat dagingnya lurus. Daging serat lurus itu sama persis dengan daging penyu," katanya.

Muhlis mengatakan, pengawasan itu dilakukan rutin setiap subuh dini hari. Pasalnya, waktu itulah pedagang daging ramai.

"Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang untuk mengelabui konsumen, karena tidak memungkinan (pembeli teliti) memilih daging," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5302 seconds (0.1#10.140)