Usai tarawih, warga blokir jalan

Selasa, 31 Juli 2012 - 10:08 WIB
Usai tarawih, warga...
Usai tarawih, warga blokir jalan
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, melakukan aksi blokir jalan di lingkungan mereka. Warga protes jalan lingkungan dilalui kendaraan berat dengan tonase mencapai 30 ton.

Jalan Jakarta di kelurahan Loa Bakung mendadak ramai usai warga melaksanakan sholat tarawih. Kemudian warga langsung menutup jalan tersebut sambil memberikan selebaran. Dalam selebaran tersebut, warga meminta agar pengemudi kendaraan berat melaju tak lebih dari 15 kilometer perjam.

Akibat pemblokiran ini, antrian kendaraan berat memanjang hingga satu kilometer. “Kami menuntut Jalan Jakarta cepat diperbaiki. Jika tidak ada respon besok kami tutup total,” kata Mustafa koordinator aksi.

Sejak dilalui kendaraan berat, jalan lingkungan yang masuk komplek Korpri selalu cepat rusak. Warga juga menuding, setelah dilalui kendaraan berat sejumlah dinding rumah mereka kerap mengalami keretakan.

Warga sendiri menolak bernegosiasi jika pejabat yang datang tidak bisa mengambil keputusan. "Pejabat yang datang minimal Walikota Samarinda. Jika di bawah itu, warga menolak," tegas.
(ysw)
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Salat Tarawih...
Jadwal Salat Tarawih Pertama di Bulan Suci Ramadan 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved