Puluhan gadis ABG terjaring razia
Kamis, 19 Juli 2012 - 11:21 WIB
Puluhan gadis ABG terjaring razia
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia di Kawasan Jalan Jembatan Suramadu. Dalam razia tersebut sejumlah gadis di bawah umur berhasil terjaring.
Sekira 26 gadis di bawah umur diamankan Satpol PP saat sedang berada di sejumlah kafe dan warung remang-remang di Kawasan Jembatan Suramadu pada Kamis dini hari. Lokasi yang dirazia petugas disinyalir tempat bisnis esek-esek dan tempat penjualan minuman keras (miras).
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan penertiban ini dilakukan terkait isi seruan bersama untuk menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadan.
"Mereka yang kita amankan adalah gadis di bawah umur yang keluyuran pada malam hari. Selain itu, untuk meminimalisir kasus asusila di kalangan remaja," kata Irvan menjelaskan kepada Wartawan, Kamis (19/7/2012).
Razia seperti ini juga termasuk upaya pemeritah untuk mencegah agar para gadis remaja terjerumus ke dalam tindakan asusila. Begitu juga dengan tempat-tempatnya seperti kafe remang-remang ini.
Mereka yang terjaring razia ini, lanjut Irvan, akan dilakukan pendataan terlebih dahulu dan kemudian dipulangkan. Pendataan ini, katanya untuk melakukan monitor kepada gadis-gadis tersebut. Jika nanti saat razia masih juga terjaring maka akan dijerat dengan undang-undang pemerintah.
"Mereka ini keluyuran malam-malam dan tanpa ada identitas. Makanya kita lakukan pendataan dahulu," tegasnya.
Selain mengamankan gadis di bawah umur, dalam razia ini, petugas juga mengamankan puhan liter miras impor merek Chivas Regal yang dikemas dalam botol minuman ringan.
Sekira 26 gadis di bawah umur diamankan Satpol PP saat sedang berada di sejumlah kafe dan warung remang-remang di Kawasan Jembatan Suramadu pada Kamis dini hari. Lokasi yang dirazia petugas disinyalir tempat bisnis esek-esek dan tempat penjualan minuman keras (miras).
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan penertiban ini dilakukan terkait isi seruan bersama untuk menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadan.
"Mereka yang kita amankan adalah gadis di bawah umur yang keluyuran pada malam hari. Selain itu, untuk meminimalisir kasus asusila di kalangan remaja," kata Irvan menjelaskan kepada Wartawan, Kamis (19/7/2012).
Razia seperti ini juga termasuk upaya pemeritah untuk mencegah agar para gadis remaja terjerumus ke dalam tindakan asusila. Begitu juga dengan tempat-tempatnya seperti kafe remang-remang ini.
Mereka yang terjaring razia ini, lanjut Irvan, akan dilakukan pendataan terlebih dahulu dan kemudian dipulangkan. Pendataan ini, katanya untuk melakukan monitor kepada gadis-gadis tersebut. Jika nanti saat razia masih juga terjaring maka akan dijerat dengan undang-undang pemerintah.
"Mereka ini keluyuran malam-malam dan tanpa ada identitas. Makanya kita lakukan pendataan dahulu," tegasnya.
Selain mengamankan gadis di bawah umur, dalam razia ini, petugas juga mengamankan puhan liter miras impor merek Chivas Regal yang dikemas dalam botol minuman ringan.
(azh)
