Pemkab gandeng BPKP audit perusda Tana Toraja
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja akan menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) provinsi Sulawesi Selatan untuk mengaudit perusahaam daerah (Perusda) di daerah tersebut.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengakui, perusda di daerahnya sedang mati suri. Dua tahun terakhir, tidak ada aktivitas bisnis perusda yang bisa memberikan konstribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Untuk mengantisipasi adanya aset perusda yang rawan disalahgunakan oknum-oknum tertentu, pihaknya akan mengaudit semua aset perusda dan akan menata ulang penggunaan dan pemanfaatan aset perusda.
“Kami akan memanggil BPKP bersama dengan badan audit interen pemkab mengaudit semua aset perusda,” katanya Theofilus menjelaskan, Selasa 17 Juli 2012.
Theofilus mengatakan, kerja sama dengan BPKP itu juga sekaligus untuk mengaudit dan memperbaiki peluang bisnis usaha yang bisa menghidupkan perusda. Menurutnya, ada dua peluang usaha yang kemungkinan akan digeluti perusda Tana Toraja yakni, bisnis pariwisata dan agro wisata.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengakui, perusda di daerahnya sedang mati suri. Dua tahun terakhir, tidak ada aktivitas bisnis perusda yang bisa memberikan konstribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Untuk mengantisipasi adanya aset perusda yang rawan disalahgunakan oknum-oknum tertentu, pihaknya akan mengaudit semua aset perusda dan akan menata ulang penggunaan dan pemanfaatan aset perusda.
“Kami akan memanggil BPKP bersama dengan badan audit interen pemkab mengaudit semua aset perusda,” katanya Theofilus menjelaskan, Selasa 17 Juli 2012.
Theofilus mengatakan, kerja sama dengan BPKP itu juga sekaligus untuk mengaudit dan memperbaiki peluang bisnis usaha yang bisa menghidupkan perusda. Menurutnya, ada dua peluang usaha yang kemungkinan akan digeluti perusda Tana Toraja yakni, bisnis pariwisata dan agro wisata.
(azh)