Bus terjun ke jurang, 8 tewas

Sindonews.com - Sedikitnya delapan penumpang bus angkutan umum jenis L 300, tewas setelah terjun ke jurang yang berada di sekitar kawasan Danau Toba, dini hari tadi.

Bus penumpang Taksi Kita Bersama (TKB) dengan nomor polisi BK 1182 FO dilaporkan membawa penumpang sebanyak 15 orang datang dari Kabupaten Mandailing Natal dengan tujuan Medan.

Namun setibanya di Jalan nasional Parapat-Pematangsiantar, kilometer 34-35, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, bus terjun ke jurang yang berada di sisi kiri Danau Toba.

Dari keterangan salah seorang sopir bus yang selamat, Marwan Lubis (32) warga Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, sebelum masuk jurang bus melintasi timbunan bekas perbaikan jalan yang membuat bus oleng.

Kepala Satuan Polisi Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Simalungun Ajun Komisaris Polisi (AKP) Baginda Sitohang mengatakan, sejauh ini polisi masih belum dapat mengidentifikasi nama-nama seluruh korban yang tewas maupun luka. Karena para korban masih dalam tahap evakuasi.

Namun menurutnya, ada dua anak yang selamat dan hingga kemarin siang masing menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Parapat, masing-masing Puput (10) dan Awi (4) warga Kabupaten Mandailing Natal.

“Salah satu korban diduga warga negara Malaysia sesuai dengan paspor yang ditemukan di sekitar tempat kejadian,” ujar Baginda.

Camat Girsang Sipanganbolon, Ojahan Nainggolan, mengatakan proses evakuasi para korban sulit dilakukan, karena lokasi kejadian yang curam dengan kedalaman 300 meter dan berada di pinggir Danau Toba.

“Proses evakuasi para korban cukup sulit dilakukan dengan cepat, karena medannya yang curam dan berada di pinggiran Danau Toba,” ujar Ojahan.