Gramedia akui teledor terbitkan buku

Sindonews.com - Buku berjudul Lima Kota Paling Berpengaruh di Dunia terbitan Gramedia terus disoal. Bahkan, Front Pembela Islam (FPI) Depok akan menurunkan tim investigasi untuk mencari buku itu.

Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadhri mengatakan, buku tersebut khususnya di halaman 24-45 isinya menyimpang dari ajaran agama Islam.

Di dalamnya, kata dia, melecehkan nabi Muhammad sebagai perampok dan perompak.

“Ini melukai umat muslim, tujuan kami sweeping hanya untuk memastikan bahwa buku itu tak ada di Depok, dan pihak manajemen pun juga menjamin buku itu tak ada,” imbuhnya kepada wartawan di Gramedia Depok, Rabu (13/06/12).

Sementara itu, Komandan Regu Gramedia Depok Mulyadi mengatakan kabar dari managemen pusat buku karya Douglas Wilson itu sudah dimusnahkan.

Ia pun menjamin buku tersebut tidak dijual di Gramedia Depok.

“Distribusinya di toko buku dari Gramedia pusat, namun untuk seluruh Gramedia di Jabodetabek belum terkirim, kami pun belum pernah terkirim. Buku itu dikarang oleh Douglas Wilson, orang Amerika yang diterjemahkan Gramedia Pustaka Utama, buku itu sudah dimusnahkan, saya dapat informasi dari pusat seperti itu,” tegasnya.

Pihak Gramedia sudah meminta maaf atas penerbitan buku tersebut. Pihaknya mengakui adanya keteledoran dalam penerbitan buku itu.(lin)

“Dari Gramedia sudah minta maaf kepada seluruh masyarakat, setelah ada pengaduan FPI ke Reskrim Polda Metro Jaya kini sudah dimusnahkan, kita ini kan bisnis penerbitan, orientasinya bisnis saja, dengan harapan laku terjual ke publik, namun kalau seperti ini kami juga sudah meminta maaf,” tuturnya.