Serempet mobil, pelajar dianiaya 5 polisi
A
A
A
Sindonews.com - Tak sengaja menyerempet mobil, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Afif (16) dianiaya oleh lima orang polisi di Jalan Sudirman, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian tersebut bermula dari motor korban yang tidak sengaja menabrak kaca spion sebuah mobil yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Melihat spionnya diserempet, dari dalam mobil keluar lima anggota polisi.
Tanpa banyak tanya, kelima anggota polisi tersebut pun langsung menghajar korban. Para anggota polisi tersebut juga membawa korban ke pos polisi di Kawasan Lolong dan ditodong dengan pistol. Tak puas menghajar, motor korban ikut dihancurkan. Akibatnya, Afif pun babak belur dan menderita luka lebam di bagian kepala dan wajah.
Nenek korban, Syamsuniar mengatakan dirinya melihat cucunya babak belur. setelah ditanya, akhirnya Afif mengakui kalau dirinya dipukuli lima polisi. Tak terima cucunya dianiaya, Syamsuniar pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Padang.
"Badan cucu saya lebam-lebam dianiaya polisi. Saya enggak terima. Langsung saya bawa ke kantor polisi," ujar Syamsuniar menjelaskan kepada wartawan, Selasa (12/6/2012).
Hingga saat ini peristiwa ini masih dalam proses pemeriksaan pihak yang berwajib. Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, kelima orang anggota polisi tersebut identitasnya telah diketahui.(azh)
Kejadian tersebut bermula dari motor korban yang tidak sengaja menabrak kaca spion sebuah mobil yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Melihat spionnya diserempet, dari dalam mobil keluar lima anggota polisi.
Tanpa banyak tanya, kelima anggota polisi tersebut pun langsung menghajar korban. Para anggota polisi tersebut juga membawa korban ke pos polisi di Kawasan Lolong dan ditodong dengan pistol. Tak puas menghajar, motor korban ikut dihancurkan. Akibatnya, Afif pun babak belur dan menderita luka lebam di bagian kepala dan wajah.
Nenek korban, Syamsuniar mengatakan dirinya melihat cucunya babak belur. setelah ditanya, akhirnya Afif mengakui kalau dirinya dipukuli lima polisi. Tak terima cucunya dianiaya, Syamsuniar pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Padang.
"Badan cucu saya lebam-lebam dianiaya polisi. Saya enggak terima. Langsung saya bawa ke kantor polisi," ujar Syamsuniar menjelaskan kepada wartawan, Selasa (12/6/2012).
Hingga saat ini peristiwa ini masih dalam proses pemeriksaan pihak yang berwajib. Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, kelima orang anggota polisi tersebut identitasnya telah diketahui.(azh)
()