Korban lumpur Lapindo nekat jalan kaki ke Jakarta

Minggu, 10 Juni 2012 - 18:22 WIB
Korban lumpur Lapindo...
Korban lumpur Lapindo nekat jalan kaki ke Jakarta
A A A
Sindonews.com - Lapindo Brantas Inc melalui anak perusahaan PT Minarak Lapindo Jaya berjanji akan segera menransfer uang pembayaran ganti rugi kepada warga korban lumpur Lapindo.

Namun, hingga batas waktu yang ditentukan yakni hari ini, 10 Juni 2012, ternyata uang itu juga belum dikirim ke rekening para korban.

Kecewa karena Lapindo ingkar janji, salah seorang korban, Hari Suwandi (44) warga Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, berniat jalan kaki menuju Jakarta untuk bertemu dengan pemerintah.

Dia ingin mendesak pemerintah agar membantu mencarikan penyelesaian pembayaran ganti rugi.

Hari mengaku nekat jalan kaki ke Jakarta karena sudah merasa kecewa. Pembayaran kehilangan aset akibat lumpur Lapindo belum juga terselesaikan padahal sudah enam tahun sekarang ini.

Sebelum mengawali aksi jalan kaki ke Jakarta, Hari terlebih dulu mandi lumpur di kolam lumpur, Desa Siring, Kecamatan Porong. Mandi lumpur itu sebagai ritual atas perjuangan korban lumpur. Setelah melabur seluruh tubuhnya dengan lumpur, Hari dan beberapa korban lumpur makan nasi tumpeng dan berdoa di atas tanggul.

Sedangkan rencana jalan kaki ke ibu kota itu akan dimulai Kamis 14 Juni mendatang.

Meski ritual jalan kaki ke Jakarta itu dia sendirian, namun selama perjalanan dia akan dikawal oleh Harto Wiyono (42), korban lumpur asal Desa Jatirejo, Kecamatan Porong. Harto akan mengawal Hari menggunakan sepeda motor.

"Apa yang kita lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah dan Lapindo yang mengabaikan nasib korban lumpur. Kami sudah enam tahun meninggalkan kampung halaman, tapi pembayaran aset kami belum juga dilunasi," tegas Hari Suwandi yang saat mandi lumpur juga disaksikan oleh korban lumpur lainnya.

Hari akan menempuh perjalanan darat dengan jalan kaki sejauh 827 kilometer. Start akan dimulai dari tanggul dan rencananya akan dilepas oleh korban lumpur lainnya.

Untuk memastikan kondisinya selama dalam perjalanan yang diperkirakan memakan waktu hampir sebulan, dia dikawal oleh Harto Wiyono. Dia akan melewati jalur pantai utara yang akan melalui 17 kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Sesampai di Jakarta nanti Hari akan mendatangi Wisma Bakrie, Bundaran HI, Istana Negara dan Gedung DPR. Selain itu, dia juga akan mendatangi Kantor Kementerian Pekerjaan Umun. Ketika ditanya sampai kapan dia berada di Jakarta, Hari mengaku sampai dia mendapat informasi kalau pembayaran korban lumpur dilunasi.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0314 seconds (0.1#10.140)