Blokir Mahakam, warga sweeping angkutan batubara

Sindonews.com - Warga yang tergabung dalam sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) adat di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) memblokir angkutan batubara di Sungai Mahakam. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat Kaltim akibat kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dianggap kurang sehingga sering menimbulkan antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Aksi dilakukan sejak pagi hari, Rabu (30/5/2012). Massa dari ormas adat mencegat kapal angkutan batubara di bawah Jembatan Mahakam. Dari pengamatan di lokasi, sejumlah kapal kayu dan speed boat tampak menunggu di bawah Jembatan Mahakam. Tampak pula spanduk dibentangkan di jembatan sebagai bentuk protes.

Namun sejak pagi hingga siang ini, tidak ada satu pun kapal pengangkut batubara yang melintas di Jembatan Mahakam. Kemungkinan perusahaan batubara yang ada di hulu Sungai Mahakam mengetahui aksi ini sehingga menunda pengiriman.

Namun beberapa warga mengatakan, air Sungai Mahakam sedang surut, sehingga kapal enggan berlayar. Biasanya ketika air pasang sore hari, kapal pengangkut batubara akan melintasi Sungai Mahakam.

Aksi ini direncanakan dilaksanakan hingga malam hari. Sejumlah personel kepolisian dari Polresta Samarinda tampak berjaga dibantu aparat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).(azh)