PT Angkasa Pura bentuk tim SAR
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lingkungan bandara, PT Angkasa Pura sebagai pengelola bandara membentuk Tim Search and Rescue (SAR) yang beranggotakan sejumlah karyawannya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura 1, Tommy Sutomo mengatakan nantinya Tim SAR ini akan bergabung dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam menangani insiden kecelakaan pesawat.
Sekitar 60 karyawan PT Angkasa Pura 1 dan 2 di wilayah Indonesia Timur mulai mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bumi Marinir Gunungsari-Surabaya.
"Selain menjalani pendidikan dan pelatihan di darat, anggota Tim SAR bandara yang dibentuk PT Angkasa Oura ini juga akan menjalani pelatihan penanganan kecelakaan pesawat di laut.
PT Angkasa Pura sengaja membentuk Tim SAR sebagai upaya untuk antisipasi penanganan kecelakaan pesawat yang terjadi di lingkungan bandara.
Menurut Tommy, selama ini PT Angkasa Pura selaku pengelola bandara internasional di sejumlah daerah di Indonesia hanya mengandalkan Tim Basarnas atau Tim SAR TNI-AL jika terjadi insiden kecelakaan pesawat.
"Diharapkan dapat memberikan langkah pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan pesawat di lingkungan bandara," ucapnya.
Untuk tahap awal, anggota Tim SAR Bandara PT Angkasa Pura hanya beranggotakan 60 karyawan. Sebagai tindak lanjut PT Angkasa Pura akan berupaya untuk terus menambah personil Tim SAR bandara seiring terus bertambahnya jumlah penerbangan di Indonesia.(azh)
Direktur Utama PT Angkasa Pura 1, Tommy Sutomo mengatakan nantinya Tim SAR ini akan bergabung dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam menangani insiden kecelakaan pesawat.
Sekitar 60 karyawan PT Angkasa Pura 1 dan 2 di wilayah Indonesia Timur mulai mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bumi Marinir Gunungsari-Surabaya.
"Selain menjalani pendidikan dan pelatihan di darat, anggota Tim SAR bandara yang dibentuk PT Angkasa Oura ini juga akan menjalani pelatihan penanganan kecelakaan pesawat di laut.
PT Angkasa Pura sengaja membentuk Tim SAR sebagai upaya untuk antisipasi penanganan kecelakaan pesawat yang terjadi di lingkungan bandara.
Menurut Tommy, selama ini PT Angkasa Pura selaku pengelola bandara internasional di sejumlah daerah di Indonesia hanya mengandalkan Tim Basarnas atau Tim SAR TNI-AL jika terjadi insiden kecelakaan pesawat.
"Diharapkan dapat memberikan langkah pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan pesawat di lingkungan bandara," ucapnya.
Untuk tahap awal, anggota Tim SAR Bandara PT Angkasa Pura hanya beranggotakan 60 karyawan. Sebagai tindak lanjut PT Angkasa Pura akan berupaya untuk terus menambah personil Tim SAR bandara seiring terus bertambahnya jumlah penerbangan di Indonesia.(azh)
()