Perahu motor diterjang ombak, dua orang tewas

Sabtu, 26 Mei 2012 - 05:44 WIB
Perahu motor diterjang ombak, dua orang tewas
Perahu motor diterjang ombak, dua orang tewas
A A A
Sindonews.com - Perahu motor dengan muatan lima orang, tenggelam di sekitar Perairan Pulau Kapung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Dua orang penumpang dinyatakan meninggal, sisanya satu orang hilang dan masih dalam proses pencarian. Dua penumpang lainnya dilaporkan selamat.

Identitas korban meninggal, diketahui bernama Riza (28) dan Endang Cahyadi (37). Sedangkan korban yang masih hilang, kemungkinan besar di bawa oleh arus air laut. Korban hilang ini bernama Fadil Hidayat (28). Semua korban, berasal dari Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Kenjerang, Kota Surabaya.

Kanit reserse kriminal (reskrim) Polsek Klampis, Aipda Sarminto, menyatakan, kejadian berawal saat perahu hendak mengirim barang, ke salah satu kapal milik asing. Saat tiba di lokasi kejadian, kapal yang ternyata disewa itu, dihantam ombak hingga setinggi lima meter.

“Akibat dihantam ombak besar yang bertubi-tubi, perahu kehilangan keseimbangan dan tenggelam,” ujar Sarminto menjelaskan kepada wartawan, Jumat (25/5/2012).

Sarminto menjelaskan, saat perahu dihantam ombak yang berujung pecah, ada dua korban yang selama yakni Ismail (37) dan Sujeki (30) dengan alamat yang sama. Nahas menimpa tiga korban yang lain, tewas setelah kehabisan nafas dan tenggelam setelah diseret ombak.

Besar kemungkinan, korban yang selamat karena bisa berenang dan mengendalikan arus ombak. Menuru Sarminto, korban yang tewas ditemukan dalam posisi mengambang, tidak jauh dari lokasi kapal yang pecah akibat dihantam ombak yang cukup tinggi.

“Selain ombak besar, bisa juga korban tidak bisa berenang sehingga terseret arus dan meninggal dunia,” tegasnya.

Sarminto menjelaskan, kematian korban murni karena kecelakaan laut akibat diterjang ombak. Terbukti, berdasar hasil visum RSA Ratu Ibu, tidak ditemukan luka-luka di seluruh tubuh korban yang meninggal. Kini, kedua korban masih berada di rumah sakit setempat.

“Peragu tersebut tenggelam, dugaan kuat akibat diterjang ombak yang cukup besar. Kini, masih di rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban langsung mendatangi kamar mayat rumah sakit setempat. Mereka tidak kuasa membendung tangis, saat melihat kedua korban terbujut kaku tak bernyawa.

”Saya tidak menyangka, suami tewas mendadak tanpa diketahui keluarga di rumah,” kata istri korban.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9210 seconds (0.1#10.140)