Liput kebakaran, kamera 2 wartawan dirampas
A
A
A
Sindonews.com - Kamera dua wartawan televisi dirampas oknum pimpinan PT Indospring Tbk. Insiden tersebut dilakukan saat liputan kebakaran pabrik produksi pegas mobil yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono, Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).
Kamera yang dirampas milik M Amin wartawan JTV. Satu lagi, kamera wartawan RCTI Agus Esmanto. Kamera M Amin mengalami kerusakan baterainya lepas saat pimpinan PT Indospring bernama Paulina merebut kamera tersebut. Sedangkan, kamera Agus Esmanto berhasil direbut kembali.
M Amin mengatakan, bila saat itu dirinya bersama Agis Esmanto, Fahruddin dari SCTV dan beberapa lainnya masuk ke halaman PT Indospring mengikuti mobil pemadam kebakaran. Namun, tiba-tiba Paulina menghalangi wartawan mengambil gambar.
"Awalnya Agus yang didorong keluar. Terus kameranya dirampas terus berhasil dipertahankan. Namun, saat yang mengambil gambar aksi perampasan kamera Agus, tiba-tiba saya didatangani dan kamera saya dirampas," ungkap Amin menjelaskan, Jumat (25/5/2012).
Mendapati kameranya dirampas, Amin balik mengejar Paulina dan merebut kamera tersebut. Saat rebutan itu, kamera Amin terjatuh. Baterainya lepas dan rusak.
"Ini sudah pelecehan profesi. Kita liputan baik-baik tetapi diintimidasi," kata Amin.
Menyikapi itu, semua wartawan Gresik yang tergabung dalam Komunitas Wartaan Gresik melakukan aksi protes. Semuanya menggantung kartu pers dan kamera di pintu gerbang PT Indospring. Setelah itu, puluhan wartawan meminta konfirmasi, lagi-lagi manajemen mengabaiakan upaya para juru tinta tersebut.
"Karena ini sudah melecehkan kerja jurnalistik, maka kami mendorong Amin dan Agus untuk laporan polisi," ujar M Zaini, Ketua KWG.
Pihak PT Indospring menolak berkomentar. Namun Kasatreskrim AKP M Nur Hidayat yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya menunggu laporan untuk melakukan tindakan atas laporan tersebut.
"Kami siap menindaklanjutinya," ujarnya.(azh)
Kamera yang dirampas milik M Amin wartawan JTV. Satu lagi, kamera wartawan RCTI Agus Esmanto. Kamera M Amin mengalami kerusakan baterainya lepas saat pimpinan PT Indospring bernama Paulina merebut kamera tersebut. Sedangkan, kamera Agus Esmanto berhasil direbut kembali.
M Amin mengatakan, bila saat itu dirinya bersama Agis Esmanto, Fahruddin dari SCTV dan beberapa lainnya masuk ke halaman PT Indospring mengikuti mobil pemadam kebakaran. Namun, tiba-tiba Paulina menghalangi wartawan mengambil gambar.
"Awalnya Agus yang didorong keluar. Terus kameranya dirampas terus berhasil dipertahankan. Namun, saat yang mengambil gambar aksi perampasan kamera Agus, tiba-tiba saya didatangani dan kamera saya dirampas," ungkap Amin menjelaskan, Jumat (25/5/2012).
Mendapati kameranya dirampas, Amin balik mengejar Paulina dan merebut kamera tersebut. Saat rebutan itu, kamera Amin terjatuh. Baterainya lepas dan rusak.
"Ini sudah pelecehan profesi. Kita liputan baik-baik tetapi diintimidasi," kata Amin.
Menyikapi itu, semua wartawan Gresik yang tergabung dalam Komunitas Wartaan Gresik melakukan aksi protes. Semuanya menggantung kartu pers dan kamera di pintu gerbang PT Indospring. Setelah itu, puluhan wartawan meminta konfirmasi, lagi-lagi manajemen mengabaiakan upaya para juru tinta tersebut.
"Karena ini sudah melecehkan kerja jurnalistik, maka kami mendorong Amin dan Agus untuk laporan polisi," ujar M Zaini, Ketua KWG.
Pihak PT Indospring menolak berkomentar. Namun Kasatreskrim AKP M Nur Hidayat yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya menunggu laporan untuk melakukan tindakan atas laporan tersebut.
"Kami siap menindaklanjutinya," ujarnya.(azh)
()