Pabrik perakitan BB palsu digerebek
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan telepon genggam jenis Blackberry (BB) ilegal berbagai tipe berhasil diamankan Polresta Pekanbaru, Riau. Pengamanan itu dilakukan setelah polisi melakukan penggerebekan di sebuah pabrik perakitan.
Penggerebekan itu dilakukan disebuah rumah toko (ruko) tempat perakitannya di Jalan Riau, Pekanbaru. Untuk mengelabui petugas, pemilik tempat perakitan BB ini menjual ikan hias yang dipajang di depan tokonya. Baru kemudian bagian belakang tempat perakitan.
Kasat Reskrim Polresea Pekanbaru AKP Arif Fajar mengatakan, berdasarkan dari hasil penyelidikan, ribuan Blackberry ilegal ini diselundupkan dari luar negri. Kemudian sampai di Riau HP tersebut dirakit kemudian diberi surat garansi dan hologram palsu yang mirip dengan aslinya.
"Hasil Blackberry ilegal ini dijual ke berbagai daerah seperti, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau daerah Kalimantan dan daerah lain. Dan tentu dengan harga yang lebih murah dari aslinya," katanya Arif menjelaskan kepada wartawan (17/5/2012).
Usai penggerebekan BB palsu yang dipak dalam kardus ini dibawa ke Mapolresta Pekanbaru. Polisi juga mengamankan enam orang yakni pemilik dan pekerja.(azh)
Penggerebekan itu dilakukan disebuah rumah toko (ruko) tempat perakitannya di Jalan Riau, Pekanbaru. Untuk mengelabui petugas, pemilik tempat perakitan BB ini menjual ikan hias yang dipajang di depan tokonya. Baru kemudian bagian belakang tempat perakitan.
Kasat Reskrim Polresea Pekanbaru AKP Arif Fajar mengatakan, berdasarkan dari hasil penyelidikan, ribuan Blackberry ilegal ini diselundupkan dari luar negri. Kemudian sampai di Riau HP tersebut dirakit kemudian diberi surat garansi dan hologram palsu yang mirip dengan aslinya.
"Hasil Blackberry ilegal ini dijual ke berbagai daerah seperti, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau daerah Kalimantan dan daerah lain. Dan tentu dengan harga yang lebih murah dari aslinya," katanya Arif menjelaskan kepada wartawan (17/5/2012).
Usai penggerebekan BB palsu yang dipak dalam kardus ini dibawa ke Mapolresta Pekanbaru. Polisi juga mengamankan enam orang yakni pemilik dan pekerja.(azh)
()