Kader Demokrat Bangkalan tuntut transparansi anggaran

Selasa, 15 Mei 2012 - 17:15 WIB
Kader Demokrat Bangkalan...
Kader Demokrat Bangkalan tuntut transparansi anggaran
A A A
Sindonews.com - Puluhan kader Partai Demokrat dari beberapa Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kabupaten Bangkalan, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) setempat. Mereka mempertanyakan soal transparansi keuangan, berupa bantuan dana kesejahteraan senilai Rp75 juta.

Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kamal, M Siraj menyatakan informasi yang diterima oleh beberapa PAC menyebutkan bahwa DPC menerima dana yang diperuntukkan buat kesejahteraan partai senilai Rp75 juta. Dana tersebut diperoleh dari salah satu anggota DPR RI Partai Demokrat asal daerah pemilihan Madura, Achsanul Qosasih.

“Kedatangan kami ke sini, salah satunya menanyakan soal kebenaran dana (kesejahteraan) yang dari anggota DPR RI tersebut,” ujarnya, Selasa (15/5/2012).

Siraj menjelaskan, kedatangan hampir seluruh jajaran PAC tersebut tidak lain untuk mengklarifikasi seputar rumor mengenai bantuan dana tersebut. Biar tidak terjadi fitnah dan menyebar ke mana-mana, dia menilai langkah untuk mendatangi dan bertanya ke DPC tersebut merupakan hal yang terbaik.

Apalagi dari hasil klarifikasi yang dilakukan terhadap Achsanul Qosasih, selaku pihak pemberi, menyatakan kalau dana kesejahteraan sudah diterima oleh DPC. Adapun rincian dari dana tersebut, masing-masing PAC berhak menerima kucuran dana senilai Rp5 juta.

“Saya sudah bertemu pak Ahsanul, katanya uangnya sudah cair dan telah diberikan pada DPC. Saya disuruh meluruskan, nanti hasilnya disuruh kabari,” urai Siraj.

Hal yang sama juga dikatakan pengurus PAC Partai Demokrat kecamatan Arosbaya, M. Asep. Dia menerangkan, awalnya dana akan cair pada H -5 dan H - 3 sebelum acara Musyawarah Cababang (Muscab) Partai Demokrat beberapa bulan yang lalu.

Sayangnya, saat diklarifikasi ke DPC sempat dikatakan belum cair, hingga saat ini. Dia berharap, adanya kejujuran dari DPC, bila memang ada bantuan dana tersebut segera diberikan sesuai dengan haknya. Ia mengaku tidak ada masalah, bila tidak mendapatkan uang kesejahteraan tersebut.

“Kami hanya ingin meluruskan permasalahan tersebut. Jangan sampai kondisi seperti ini tetap dibiarkan, karena akan berimbas kurang baik bagi partai,” tambahnya.

Sementara itu, sekretaris jendral (Sekjen) DPC Partai Demokrat Bangkalan, M Hezim, mengatakan, bahwa rumor seputar dana bantuan senilai Rp75 juta tersebut tidak benar. Sejauh ini, dia sama sekali tidak menerima uang tersebut, baik secara langsung maupun transfer dari pihak yang di maksud oleh para kader.

“Kami juga siap membuat surat pernyataan tertulis di atas materai, kalau tidak menerima dana yang dimaksud,” ucapnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0647 seconds (0.1#10.140)