Liponsos Surabaya kelebihan muatan

Minggu, 13 Mei 2012 - 16:04 WIB
Liponsos Surabaya kelebihan muatan
Liponsos Surabaya kelebihan muatan
A A A
Sindonews.com - Perlahan tapi pasti, Pemkot Surabaya terus memulangkan pekerja seks komersial (PSK) ke daerah asal. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi jumlah PSK di Kota Pahlawan.

Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Endah Puspandari menuturkan, hampir tiap bulan ada PSK yang dipulangkan ke kampung halaman. Pada akhir bulan kemarin ada 20 PSK yang sudah dikembalikan ke daerah asalnya.

“Mereka (PSK) sudah diberikan pendampinan serta keterampilan. Makanya ketika kembali ke kampung halaman bisa mandiri untuk memulai usaha atau bekerja yang layak,” ujar Endah menjelaskan, Minggu (13/5/2012).

Ia melanjutkan, selama ini pelatihan yang bertujuan untuk menciptakan kemampuan bagi PSK untuk mandiri terus dilakukan. Banyak kegiatan seperti menjahit, memasak, salon sampai menyulam sudah dilakukan.

“Dengan bekal itu diharapkan mampu menciptakan peluang kerja,” sambungnya.

Untuk bulan ini, katanya, juga ada PSK yang akan dipulangkan. Cuma, ia belum memastikan jumlah PSK yang sudah siap dikembalikan ke kampung halaman. “Ini masih berjalan proses pendidikannya,” jelasnya.

Masuk pertengahan Mei, Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di Keputih terus kebanjiran penghuni baru. Tercatat ada 900 penghuni Liponsos yang membuat Liponsos tak lagi mampu menampung. Jumlah itu terus bertambah karena setiap hari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus menangkap gepeng maupun PSK yang kemudian di masukan ke Liponsos.

“Ada beberapa bangunan yang diperbaiki, penambahan ruangan itu diharapkan bisa menambah sarana bagi penghuni Liponsos,” jelasnya.

Selama ini, katanya, pemkot memang tak bisa langsung memulangkan para gepeng maupun PSK ke kampung halaman ketika terkena razia. Sebab, beberapa daerah rata-rata tak memiliki Liponsos untuk menampung mereka.

“Makanya ketika ada hasil razia, para gepeng maupun PSK langsung dimasukan ke Liponsos Keputih,” tegasnya.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktino menuturkan, penertiban gepeng maupun PSK memang tak mudah. Ada proses yang harus dilalui untuk mengembalikan mental PSK maupun gepeng dalam membangun kemandirian.

“Peranan Liponsos memang penting. Kami tetap berharap sarana maupun kebutuhan di Liponsos terus dipenuhi. Jangan sampai para penghuni tak diberikan makan atau kekurangan sarana gara-gara membludak,” jelas politisi PDIP tersebut.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5763 seconds (0.1#10.140)