Kasus penembakan bos sekuriti belum terungkap
A
A
A
Sindonews.com - Penangkapan pelaku penembakan bos jasa keamanan atau sekuriti, Husein Witarja Komara hingga kini belum menemukan titik terang.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko mengaku kini pihaknya masih dalam proses penyelidikan.
"Siapa pelakunya, tunggu jika sudah tertangkap. Sampai sekarang kami masih berupaya menyelidiki kasus ini," jelasnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (11/5/2012).
Dia mengaku, kini pihaknya masih menggali informasi untuk menemukan titik terang terkait penembakan yang terjadi di Jalan Kapten Tendean tersebut.
Untuk itu, dia secara intensif terus memeriksa beberapa orang saksi yang diduga mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Sampai sekarang kita periksa saksi-saksi baik dari warga sekitar maupun keluarga korban untuk menggali informasi," katanya.
Selain memeriksa saksi, dengan berbekalkan selongsong peluru berukuran 9 milimeter yang didapat di lokasi penembakan, dia berharap bisa membawa titik terang.
"Uji balistik proyektil dan selongsong peluru yang dikirim ke Puslabfor Mabes Polri belum keluar hasilnya," tuturnya.
Dia menegaskan, akan terus memburu pelaku dan melakukan penyelidikan intensif hingga kasus ini cepat terungkap dan selesai di persidangan.
Korban Husein tewas setelah ditembak dua kali di bagian dada sebelah kanan. Korban ditembak di depan rumah orangtuanya di Jalan Kapten Tendean No 50 dan kedua adalah Jalan Kapten Tendean No 22.(azh)
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko mengaku kini pihaknya masih dalam proses penyelidikan.
"Siapa pelakunya, tunggu jika sudah tertangkap. Sampai sekarang kami masih berupaya menyelidiki kasus ini," jelasnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (11/5/2012).
Dia mengaku, kini pihaknya masih menggali informasi untuk menemukan titik terang terkait penembakan yang terjadi di Jalan Kapten Tendean tersebut.
Untuk itu, dia secara intensif terus memeriksa beberapa orang saksi yang diduga mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Sampai sekarang kita periksa saksi-saksi baik dari warga sekitar maupun keluarga korban untuk menggali informasi," katanya.
Selain memeriksa saksi, dengan berbekalkan selongsong peluru berukuran 9 milimeter yang didapat di lokasi penembakan, dia berharap bisa membawa titik terang.
"Uji balistik proyektil dan selongsong peluru yang dikirim ke Puslabfor Mabes Polri belum keluar hasilnya," tuturnya.
Dia menegaskan, akan terus memburu pelaku dan melakukan penyelidikan intensif hingga kasus ini cepat terungkap dan selesai di persidangan.
Korban Husein tewas setelah ditembak dua kali di bagian dada sebelah kanan. Korban ditembak di depan rumah orangtuanya di Jalan Kapten Tendean No 50 dan kedua adalah Jalan Kapten Tendean No 22.(azh)
()