140 kerangka jenazah TPU longsor ditemukan

Kamis, 10 Mei 2012 - 18:46 WIB
140 kerangka jenazah TPU longsor ditemukan
140 kerangka jenazah TPU longsor ditemukan
A A A
Sindonews.com - Setelah dua pekan terlibat proses pencarian, Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga akhirnya menghentikan proses pencarian terhadap sisa kerangka jenazah manusia di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tertimbun longsor akibat hujan deras yang terjadi sekitar dua pekan lalu.

Penghentian proses pencarian dilakukan melalui penarikan seluruh tenaga/personil sukarela yang melibatkan aparat pemerintah mulai dari Satpol PP, Kesbang dan Linmas serta Tagana Dinas Sosial secara resmi akan dimulai Jumat 11 Mei 2012.

“Ya benar, mulai Jumat, Pemkot sudah tidak terlibat lagi dalam proses pencarian,” kata Wakil Wali Kota Sibolga Marudut Situmorang di lokasi TPU, Kamis (10/5/2012).

Sesuai jadwal sebut Wawako, Pemko Sibolga seyogyanya sudah menghentikan keterlibatan mereka secara langsung terhadap kerangka jenazah yang belum diketemukan pada Sabtu 5 Mei pekan lalu. Namun, hal itu urung berkat hasil musyawarah yang dilakukan bersama dengan pihak-pihak terkait diantaranya para warga, pihak keluarga dan gereja.

“Maka kita pun memperpanjang keterlibatan dalam proses pencarian dan sejauh ini, kita bersama bersama-sama warga, gereja dan pihak keluarga telah mengevakuasi sebanyak 140 kerangka jenazah manusia dari sekitar 152 makam yang tertimbun longsor di lokasi pekuburan HKBP Aek Parira, Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga tersebut,” tutur Wawako yang sedang menuntut pendidikan S3 atau setingkat Doctoral (S3) ini di Kota Medan.

Namun menurut Wawako Marudut Situmorang, penghentian kegiatan oleh Pemko Sibolga sebenarnya hanya sebatas penarikan tenaga sukarela yang melibatkan unsur pemerintah. Sementara hal-hal lainnya menyangkut proses pencarian seperti pemberian bantuan fasilitas termasuk didalamnya pengerahan mobil pemadam kebakaran (damkar) akan diserahkan sepenuhnya kepada warga dan pihak keluarga, apakah masih dibutuhkan atau tidak.

“Mengenai kerusakan TPU, pihak Pemko Sibolga telah mengusulkan pengalokasian anggaran untuk pembangunan dek penahan di P-APBD TA 2012 ini. Sementara hal-hal lainnya masih akan dibahas nantinya,” tukas Marudut, yang setiap hari pasca longsor turun ke lokasi memantau perkembangan yang terjadi.

Pelaksana teknis pencarian dan evakuasi kerangka jenazah manusia yang diterjunkan langsung kelapangan oleh Pemko Sibolga, DT Tamba yang dikonfirmasi membenarkan penghentian kegiatan pencarian.

Dia mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal dalam melakukan pencarian. Namun kenyataan yang terjadi, masih ada sejumlah kerangka yang belum berhasil ditemukan dan dievakuasi sampai jadwal yang telah ditentukan oleh Pemko Sibolga. Hal ini diakibatkan keterbatasan peralatan, medan yang sulit, serta titik-titik makam yang ditunjuk oleh pihak keluarga tidak akurat.

“Penunjukan titik-titik ini sebenarnya yang tidak akurat, sehingga memakan waktu dan tenaga,” tukas DT Tamba yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kesbang dan Linmas Pemko Sibolga ini.

Di kesempatan ini, DT Tamba didampingi Kepala Kanto Satpol PP Singkat Sijabat, Lurah Angin Nauli Pariama Siburian dan Lurah Sibolga Ilir Juprayer Sitinjak menegaskan, sejak kejadian hingga proses pencarian berlangsung baik dan terkendali. terlebih tidak ada satupun pihak keluarga yang mengeluh dengan situasi mulai dari proses pencarian, evakuasi sampai proses pengebumian yang dilakukan oleh para keluarga masing-masing.

St S Siregar, selaku perwakilan dari pihak Gereja HKBP Sibolga Julu yang dikonfirmasi SINDO membenarkan, sesuai data yang berhasil mereka himpun, tim pencari telah berhasil menemukan sebanyak 140 dari 152 kerangka jenazah manusia yang diperkirakan tertimbun longsor dipekuburan tersebut. Dari total jumlah itu, sebanyak 133 kerangka jenazah manusia yang ditemukan, telah dibawa oleh pihak keluarga masing-masing.

“Sisanya sebanyak tujuh kerangka jenazah manusia yang berhasil ditemukan itu untuk sementara disemanyamkan di gereja HKBP Sibolga Julu menunggu waktu pengambilan oleh pihak keluarga,” katanya.

Terkait penghentian pencarian oleh Pemko Sibolga, St. S.Siregar juga membenarkannya sembari mengatakan bahwa proses pencarian oleh pihak-pihak lain masih akan terus dilakukan sampai waktu yang belum dapat dipastikan.

Sementara itu, adapun pihak-pihak yang terlibat langsung dalam proses pencarian kerangka jenazah manusia di makam TPU HKBP Sibolga Julu diluar pemerintah, gereja, warga dan pihak keluarga diantaranya Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sibolga, Ikatan Alumni SMA Negeri I Sibolga Stambuk Tahun 1989 dan PDI Perjuangan Kota Sibolga.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5079 seconds (0.1#10.140)