Mobil tabrak motor, dua orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Satu keluarga menjadi korban kecelakaan maut di Poros Takalar-Gowa di Kampung Massalongko Desa Massamaturu Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Takalar. Akibatnya, dua orang tewas, dan dua lainnya kritis.
Hasyim Daeng Rola (50) bersama putranya Rahmat Ramdhan (4) tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) akibat luka serius dialaminya, sedangkan Istri Hasyim Satturia Dg Lebang (48) dan Chusnul Fatimah (3), kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pajongan Daeng Ngalle, Butta Panrannuangku.
Informasi berhasil dihimpun di lokasi, kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WITA, Kamis (10/5/2012) setelah korban satu keluarga itu berboncengan dari rumahnya di Kampung Bontobiraeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa dengan mengendarai motor Jupiter DD 3804 B warna hitam melaju dari arah barat menuju timur.
Tanpa sadar di tikungan jalan muncul kendaraan jenis Panther warna hitam yang dikemudikan dari arah berlawanan muncul mobil Panther yang dikemudikan Daeng Siama (40), warga Kabupaten Jeneponto melaju kecepatan tinggi menabrak pengendara motor yang berboncengan satu keluarga tersebut.
Keempat korban langsung terpental sejauh lima meter dari lokasi. Motor korban hancur, ayah dan anak itu meninggal di TKP dengan kondisi mengenaskan, sementara Istri dan seorang anaknya langsung dilarikan ke RSUD di Takalar untuk mendapatkan pertolongan.
Kapolres Takalar AKBP Nasrun Fahmi membenarkan adanya kecelakaan satu keluarga, dua diantaranya peninggal dunia yakni, bapak dan anaknya, sedangkan dua lainya yakni, Istri korban, dan anaknya ktitis dan sementara mendapat penanganan di UGD RSUD Pajonga Daeng Ngalle.
"Kami sudah menangani kasus kecelakaan tersebut, dan sopir yang menabrak korban kini sudah diamankan di Polres Takalar. sopir tersebut merupakan warga Kabupaten Jeneponto itu masih terus dimintai keterangan," katanya.
Sementara di RSUD Pajonga Daeng Ngalle, sore kemarin, keluarga korban terus berdatangan hingga memadati ruang jenazah, dan ruang ISU RSUD di Takalar. Keluarga yang datang langsung histeris melihat kondisi korban, baik yang tewas maupun yang masih kritis di rumah sakit.
Kini kedua korban tewas ayah dan anak sudah diambil keluarga untuk di makamkan, sementara Istri dan seorang anaknya masih balita yang masih kritis masih terus mendapat pelayanan medis secara intensif.(azh)
Hasyim Daeng Rola (50) bersama putranya Rahmat Ramdhan (4) tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) akibat luka serius dialaminya, sedangkan Istri Hasyim Satturia Dg Lebang (48) dan Chusnul Fatimah (3), kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pajongan Daeng Ngalle, Butta Panrannuangku.
Informasi berhasil dihimpun di lokasi, kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WITA, Kamis (10/5/2012) setelah korban satu keluarga itu berboncengan dari rumahnya di Kampung Bontobiraeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa dengan mengendarai motor Jupiter DD 3804 B warna hitam melaju dari arah barat menuju timur.
Tanpa sadar di tikungan jalan muncul kendaraan jenis Panther warna hitam yang dikemudikan dari arah berlawanan muncul mobil Panther yang dikemudikan Daeng Siama (40), warga Kabupaten Jeneponto melaju kecepatan tinggi menabrak pengendara motor yang berboncengan satu keluarga tersebut.
Keempat korban langsung terpental sejauh lima meter dari lokasi. Motor korban hancur, ayah dan anak itu meninggal di TKP dengan kondisi mengenaskan, sementara Istri dan seorang anaknya langsung dilarikan ke RSUD di Takalar untuk mendapatkan pertolongan.
Kapolres Takalar AKBP Nasrun Fahmi membenarkan adanya kecelakaan satu keluarga, dua diantaranya peninggal dunia yakni, bapak dan anaknya, sedangkan dua lainya yakni, Istri korban, dan anaknya ktitis dan sementara mendapat penanganan di UGD RSUD Pajonga Daeng Ngalle.
"Kami sudah menangani kasus kecelakaan tersebut, dan sopir yang menabrak korban kini sudah diamankan di Polres Takalar. sopir tersebut merupakan warga Kabupaten Jeneponto itu masih terus dimintai keterangan," katanya.
Sementara di RSUD Pajonga Daeng Ngalle, sore kemarin, keluarga korban terus berdatangan hingga memadati ruang jenazah, dan ruang ISU RSUD di Takalar. Keluarga yang datang langsung histeris melihat kondisi korban, baik yang tewas maupun yang masih kritis di rumah sakit.
Kini kedua korban tewas ayah dan anak sudah diambil keluarga untuk di makamkan, sementara Istri dan seorang anaknya masih balita yang masih kritis masih terus mendapat pelayanan medis secara intensif.(azh)
()