Kupon sembako gratis palsu Foke-Nara tersebar
Kupon sembako gratis palsu Foke-Nara tersebar
A
A
A
Sindonews.com - Setelah tersebar selebaran gelap yang menjatuhkan nama baik Joko Widodo (Jokowi) di daerah Pejaten Jakarta Selatan, kini black campaign (kampanye hitam) menimpa pasangan incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara).
Jika Jokowi melalui selebaran, pasangan Foke-Nara melalui kupon sembako. Kupon yang berwarna biru itu, terdapat gambar Foke-Nara dan bertuliskan 'Foke peduli Rakyat. Kupon sembako gratis pada Selasa 8 Mei 2012 pukul 12.00 WIB'.
Tak hanya itu, kupon tersebut juga bertuliskan alamat rumah Fauzi Bowo di Jalan Teuku Umar No.24, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Asih Sulastri (45), warga Menteng Jaya, RT09/08, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, kupon tersebut dibagikan oleh seorang oknum tak dikenal pada pukul 10.00 WIB tadi.
"Saya kan punya warung kecil di jalan besar, dekat rumah Pak RW. Kebetulan saya temannya Pak Limo (anggota Tim sukses Foke-Nara). Saya juga anggota Pak Limo. Pas saya buka warung jam 10.00 WIB tadi, ada lelaki berbadan besar. Pria yang datang berdua menggunakan motor RX-King itu nanya rumah Pak RW ke saya," ujar Asih di posko Foke-Nara, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2012).
Asih yang juga pimpinan sanggar Gaul Menteng itu pun memberitahu keberadaan rumah Ketua RW setempat. "Pak RW saya lihat sedang main catur. Pria itu langsung menghampiri Pak RW. Lalu saya lihat, pria yang sambil naik motor itu memberikan setumpuk kupon," tambahnya.
Karena penasaran, Asih menghampiri ketua RW setempat. Warga setempat pun, kata dia, langsung berkumpul dan berinisiatif menyewa mobil untuk mengambil sembako tersebut ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) seperti informasi yang ada di kupon sembako gratis tersebut."Jam 12.00 WIB, kita sama warga sampai rumah Pak Foke. Tapi kok sepi," tuturnya.
Merasa ada yang janggal, Asih pun langsung menghubungi tim sukses Foke-Nara yang dia kenal. "Saya telepon Pak Dimo (anggota Timses Foke-Nara). Ternyata, Pak Dimo bilang tidak ada bagi-bagi sembako, bohong penipuan itu ternyata," ungkapnya.
Oleh karena itu, Asih melaporkan kejadian itu ke pihak tim sukses Foke-Nara. "Saya simpati dan peduli dengan Pak Gubernur, kita juga dukung Pak Foke supaya jadi Gubernur lagi ke depan. Jangan kotori dan lecehkan beliau dengan cara seperti ini, kami gak mau. Tolong ditindak tegas orang yang melakukan perbuatan ini," katanya. (san)
Jika Jokowi melalui selebaran, pasangan Foke-Nara melalui kupon sembako. Kupon yang berwarna biru itu, terdapat gambar Foke-Nara dan bertuliskan 'Foke peduli Rakyat. Kupon sembako gratis pada Selasa 8 Mei 2012 pukul 12.00 WIB'.
Tak hanya itu, kupon tersebut juga bertuliskan alamat rumah Fauzi Bowo di Jalan Teuku Umar No.24, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Asih Sulastri (45), warga Menteng Jaya, RT09/08, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, kupon tersebut dibagikan oleh seorang oknum tak dikenal pada pukul 10.00 WIB tadi.
"Saya kan punya warung kecil di jalan besar, dekat rumah Pak RW. Kebetulan saya temannya Pak Limo (anggota Tim sukses Foke-Nara). Saya juga anggota Pak Limo. Pas saya buka warung jam 10.00 WIB tadi, ada lelaki berbadan besar. Pria yang datang berdua menggunakan motor RX-King itu nanya rumah Pak RW ke saya," ujar Asih di posko Foke-Nara, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2012).
Asih yang juga pimpinan sanggar Gaul Menteng itu pun memberitahu keberadaan rumah Ketua RW setempat. "Pak RW saya lihat sedang main catur. Pria itu langsung menghampiri Pak RW. Lalu saya lihat, pria yang sambil naik motor itu memberikan setumpuk kupon," tambahnya.
Karena penasaran, Asih menghampiri ketua RW setempat. Warga setempat pun, kata dia, langsung berkumpul dan berinisiatif menyewa mobil untuk mengambil sembako tersebut ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) seperti informasi yang ada di kupon sembako gratis tersebut."Jam 12.00 WIB, kita sama warga sampai rumah Pak Foke. Tapi kok sepi," tuturnya.
Merasa ada yang janggal, Asih pun langsung menghubungi tim sukses Foke-Nara yang dia kenal. "Saya telepon Pak Dimo (anggota Timses Foke-Nara). Ternyata, Pak Dimo bilang tidak ada bagi-bagi sembako, bohong penipuan itu ternyata," ungkapnya.
Oleh karena itu, Asih melaporkan kejadian itu ke pihak tim sukses Foke-Nara. "Saya simpati dan peduli dengan Pak Gubernur, kita juga dukung Pak Foke supaya jadi Gubernur lagi ke depan. Jangan kotori dan lecehkan beliau dengan cara seperti ini, kami gak mau. Tolong ditindak tegas orang yang melakukan perbuatan ini," katanya. (san)
()
Explore More