Husein merupakan bos perusahaan keamanan
A
A
A
Sindonews.com - Husein Witarja Komara (40), korban penembakan di Bandung merupakan pengusaha pemilik perusahaan penyedia keamanan Red Squad yang berkantor di Jalan Oto Iskandar Dinata, Bandung.
Husein tewas ditembak di Jalan Kapten Tendean, Bandung, siang tadi, Jumat (4/5/2012). Saat ini, jenazah korban berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jalan Pasteur.
"(Korban) pemilik perusahaan pemasok tenaga satpam Red Squad," kata Pepy (40), kawan lama korban, di RSHS Bandung, Jumat (4/5/2012)
Lanjut Pepy, korban juga alumni SMA swasta di Bandung tahun 1992. Dia mengenal Husen sebagai sosok yang baik dan supel. "Banyak temennya. (Korban) juga berjiwa usaha," ujarnya.
Saat ditanya apakah korban memiliki musuh, Pepy enggan menjawab. Menurutnya, tiap orang punya masalah. "Enggak tahu. Mungkin harus tanya ke polisi aja," katanya.
Berita sebelumnya, korban tewas setelah mengalami dua kali tembakan di bagian dada sebelah kanan. Diduga, korban ditembak di depan rumah orangtuanya di Jalan Kapten Tendean No 50 dan kedua adalah Jalan Kapten Tendean No 22.
Pantauan di lapangan di Kamar Jenazah RSHS, beberapa keluarga dan rekan korban terus berdatangan.(azh)
Husein tewas ditembak di Jalan Kapten Tendean, Bandung, siang tadi, Jumat (4/5/2012). Saat ini, jenazah korban berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jalan Pasteur.
"(Korban) pemilik perusahaan pemasok tenaga satpam Red Squad," kata Pepy (40), kawan lama korban, di RSHS Bandung, Jumat (4/5/2012)
Lanjut Pepy, korban juga alumni SMA swasta di Bandung tahun 1992. Dia mengenal Husen sebagai sosok yang baik dan supel. "Banyak temennya. (Korban) juga berjiwa usaha," ujarnya.
Saat ditanya apakah korban memiliki musuh, Pepy enggan menjawab. Menurutnya, tiap orang punya masalah. "Enggak tahu. Mungkin harus tanya ke polisi aja," katanya.
Berita sebelumnya, korban tewas setelah mengalami dua kali tembakan di bagian dada sebelah kanan. Diduga, korban ditembak di depan rumah orangtuanya di Jalan Kapten Tendean No 50 dan kedua adalah Jalan Kapten Tendean No 22.
Pantauan di lapangan di Kamar Jenazah RSHS, beberapa keluarga dan rekan korban terus berdatangan.(azh)
()