Warga sekampung derita gatal-gatal

Selasa, 24 April 2012 - 21:55 WIB
Warga sekampung derita gatal-gatal
Warga sekampung derita gatal-gatal
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga kampung Naen Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur terserang penyakit kulit dan gatal-gatal. Bila digaruk, nanah yang keluar disekitar kulit menimbulkan gatal lagi. Penyakit tersebut diduga akibat sanitasi yang buruk serta air bersih yang digunakan untuk mandi telah tercemar zat kimia.

Mewabahnya penyakit kulit berupa gatal-gatal yang melanda kampung itu baru diketahui ketika warga mendatangi pusat pengobatan gratis di Pustu Naen Yang Digelar Yayasan Feliks Maria Go, Selasa (24/4/2012).

Penderita, pada umumnya kaum pria dan anak-anak. Sementara kaum perempuan sedikit yang datang karena malu. Gejala awal penyakit kulit itu berupa kudis. Jika digaruk akan terluka dan bernanah. Penyakit itu timbul pada cela jari kaki dan tangan, bokong dan juga punggung serta selangkangan.

"Saya sudah kena penyakit ini sejak tiga tahun lalu, hingga sekarang belum juga sembuh. Semoga hari ini saya dapat obat bisa sembuh, mungkin saya kena saat mandi di kali," kata Petrus Nainabu, warga kampung Naen, Selasa (24/4/2012).

Satu-satunya pengobatan yang diberikan kepada penderita melalui suntik. Menurut warga, upaya itu hanya berhasil untuk sementara. Setelah itu timbul kembali. Sementara itu, pihak medis mengatakan, banyak faktor hingga timbul penyakit itu pada tubuh warga.

"Ada banyak faktor yang menjadi penyebab penyakit kulit itu, salah satu diantaranya karena sanitasi lingkungan yang buruk," jelas dokter Dedy, Petugas medis yang mengobati pasien gatal-gatal.

Selama ini, warga sekampung itu bergantung pada kali kecil tak jauh dari pemukiman warga Naen, termasuk minum, mandi dan cuci. Padahal air tersebut juga dialiri hasil pembuangan air dari sawah yang diduga sudah tercemari zat kimia seperti pupuk. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4688 seconds (0.1#10.140)