Sumsel butuh pusat rehabilitasi narkoba
A
A
A
Sindonews.com – Kian meningkatnya jumlah pengguna narkoba di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), membuat keberadaan pusat rehabilitasi narkoba di provinsi ini dirasa sudah sangat dibutuhkan.
Kepala Seksi (Kasi) Diseminasi Informasi (Diseminfo) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Ika Wahyu Hindaryati mengatakan,sejumlah panti rehabilitasi narkoba yang ada di Sumsel, baik yang diselenggarakan pondok pesantren (ponpes) maupun Rumah Sakit (RS) Ernaldi Bahar, Palembang, masih dirasakan kurang kapasitasnya.
“Data terakhir pengguna narkoba di Sumsel mencapai 3,2% dari jumlah penduduk Sumsel 7.446.401 jiwa, sementara pusat rehabilitasi yang dikelola pemerintah saat ini belum ada. Jadi keberadaan pusat rehabilitasi narkoba di Sumsel ini sudah sangat dibutuhkan,” kata Ika Wahyu, usai sosialisasi anti narkoba di Aula Sat Pol PP Provinsi Sumsel. (wbs)
Kepala Seksi (Kasi) Diseminasi Informasi (Diseminfo) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Ika Wahyu Hindaryati mengatakan,sejumlah panti rehabilitasi narkoba yang ada di Sumsel, baik yang diselenggarakan pondok pesantren (ponpes) maupun Rumah Sakit (RS) Ernaldi Bahar, Palembang, masih dirasakan kurang kapasitasnya.
“Data terakhir pengguna narkoba di Sumsel mencapai 3,2% dari jumlah penduduk Sumsel 7.446.401 jiwa, sementara pusat rehabilitasi yang dikelola pemerintah saat ini belum ada. Jadi keberadaan pusat rehabilitasi narkoba di Sumsel ini sudah sangat dibutuhkan,” kata Ika Wahyu, usai sosialisasi anti narkoba di Aula Sat Pol PP Provinsi Sumsel. (wbs)
()