Geng motor masih resahkan warga

Senin, 23 April 2012 - 08:11 WIB
Geng motor masih resahkan...
Geng motor masih resahkan warga
A A A
Sindonews.com - Sosialisasi dampak buruk dari aksi geng motor yang dilakukan polisi ke sekolah-sekolah sepertinya tidak efektif. Hingga kemarin aksi geng motor masih ditemui di Kota Medan.

Setidaknya, dalam razia yang digelar Polresta Medan dan Polsek jajarannya Sabtu (21/4) malam, berhasil menghalau puluhan geng motor yang melintas di Jalan Cemara,Medan. Dari situ polisi mengamankan 12 anggota geng motor beserta berbagai jenis sepeda motor.

”Iya, tadi malam kami amankan (anggota geng motor) hasil kerja sama kami dengan Polsek Medan Timur. Ini kami lakukan rutin untuk mengantisipasi aksi geng motor,” ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chaniago.

Terjaringnya belasan pemuda yang terlibat geng motor ini berawal saat Polsek Percut Sei Tuan bersama Polsek Medan Timur menggelar razia rutin untuk mengantisipasi aksi geng motor. Tak lama berselang, polisi mendapatkan informasi adanya gelombang puluhan geng motor dari arah Jalan KL Yos Sudarso,P Brayan bergerak menuju Jalan Cemara. Berdasarkan informasi itu, polisi mencoba menghentikan aksi brutal geng motor di Jalan Cemara dengan cara menghalau laju kendaraan geng motor.

Melihat ada petugas, geng motor berusaha berbalik arah untuk menghidari sergapan polisi yang sedang melakukan razia. Namun karena panik,beberapa anggota geng motor terjatuh bersama sepeda motornya.

Informasi yang diperoleh, aksi geng motor sempat membuat resah warga di Jalan Padang dan Jalan Perumnas Mandala. Bahkan aksi lemparan batu terjadi hingga pukul 05.00 WIB. Saat disinggung mengenai aksi itu,Faidir membantah kalau itu merupakan aksi geng motor.

“Itu bukan aksi geng motor yang bentrok dengan warga. Cuma ada anak-anak yang saat akan dibubarkan polisi ngumpul- ngumpul malah melawan dan melempari,”kata Faidir. Sementara itu,Polresta Medan mengultimatum anggota geng motor yang tetap melakukan aksi brutalnya dan meresahkan masyarakat.Polisi memastikan tidak akan memberikan penangguhan penahanan lagi kepada geng motor yang ditangkap meski masih di bawah umur.

“Kami akan tindak tegas apabila melakukan penganiayaan dan pengerusakan. Kami akan proses mereka sesuai hukum, kami tidak akan melakukan penangguhan walaupun masih anak-anak,” ujar Kapolresta Medan Komisaris Besar (Kombes) Pol Monang Situmorang, kemarin.

Menurut Monang,tindakan tegas itu wajar dilakukan karena polisi sudah melakukan sosialisasi dampak geng motor ke sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Medan. Dari sosialisasi ini diharapkan pelajar tidak ikut-ikutan aksi geng motor. (wbs)

()
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
1 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
2 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
3 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
3 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
4 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
7 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved