Hasil survei: 12 masalah utama warga DKI

Hasil survei: 12 masalah utama warga DKI
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fisip Universitas Indonesia (UI) mengumumkan hasil surveinya mengenai persoalan Jakarta.
Dalam survei yang dilakukan sejak 12 hingga 17 April 2012, terdapat 12 isu masalah Jakarta yang dianggap penting.
"Survei telepon ini mengidentifikasikan ada 12 masalah yang dianggap penting oleh responden,"ujar Direktur Puskapol Sri Budi Eko Wardani dalam laporan hasil survei Pemilukada DKI: 'Banyak Masalah,Banyak Calon,Banyak Keraguan' di Hotel Ibis Tamarin, Jalan K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2012).
Dia menyebutkan, 12 masalah itu mengenai macet, banjir, lingkungan (Sampah, air, polusi), keamanan (Curanmor, perkosaan, premanisme), dan Kesejehteraan (Sembako mahal, kemiskinan).
Lanjutnya, mengenai tata ruang kota, ketenagakerjaan (Upah, lapangan kerja), kesehatan, transportasi publik, Birokrasi (Pelayanan), pendidikan dan kependudukan.
"Mengacu pada data tersebut, sebagai sebuah kota metropolitan dengan kompleksitas masalah yang dirasakan warganya tersebut maka kepemimpinan menjadi faktor strategis dalam membenahi segala rupa permasalahan tersebut,"jelasnya.
Dalam konteks inilah, kata dia, semestinya persaingan merebut posisi pemimpin Jakarta diposisikan sebagai persaingan ide atau gagasan dan platform program untuk mengatasi deretan masalah yang dialami Jakarta itu.
Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan pola survei yang dilakukan pihaknya. Menurutnya, ada 742 responden dalam survei yang menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan instrumen berupa kuesioner.
Wawancara itu dilakukan pada 12-17 April 2012 kemarin. Pemilihan sampel mempertimbangkan perimbangan proporsi spesial berdasarkan populasi penduduk dan pengguna telepon. Pemilihan responden dilakukan secara acak, menggunakan Stratified Random Sampling.
Dalam survei yang dilakukan sejak 12 hingga 17 April 2012, terdapat 12 isu masalah Jakarta yang dianggap penting.
"Survei telepon ini mengidentifikasikan ada 12 masalah yang dianggap penting oleh responden,"ujar Direktur Puskapol Sri Budi Eko Wardani dalam laporan hasil survei Pemilukada DKI: 'Banyak Masalah,Banyak Calon,Banyak Keraguan' di Hotel Ibis Tamarin, Jalan K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2012).
Dia menyebutkan, 12 masalah itu mengenai macet, banjir, lingkungan (Sampah, air, polusi), keamanan (Curanmor, perkosaan, premanisme), dan Kesejehteraan (Sembako mahal, kemiskinan).
Lanjutnya, mengenai tata ruang kota, ketenagakerjaan (Upah, lapangan kerja), kesehatan, transportasi publik, Birokrasi (Pelayanan), pendidikan dan kependudukan.
"Mengacu pada data tersebut, sebagai sebuah kota metropolitan dengan kompleksitas masalah yang dirasakan warganya tersebut maka kepemimpinan menjadi faktor strategis dalam membenahi segala rupa permasalahan tersebut,"jelasnya.
Dalam konteks inilah, kata dia, semestinya persaingan merebut posisi pemimpin Jakarta diposisikan sebagai persaingan ide atau gagasan dan platform program untuk mengatasi deretan masalah yang dialami Jakarta itu.
Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan pola survei yang dilakukan pihaknya. Menurutnya, ada 742 responden dalam survei yang menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan instrumen berupa kuesioner.
Wawancara itu dilakukan pada 12-17 April 2012 kemarin. Pemilihan sampel mempertimbangkan perimbangan proporsi spesial berdasarkan populasi penduduk dan pengguna telepon. Pemilihan responden dilakukan secara acak, menggunakan Stratified Random Sampling.
()