Jelang Adipura, Sidoarjo dikepung sampah

Senin, 23 April 2012 - 00:02 WIB
Jelang Adipura, Sidoarjo dikepung sampah
Jelang Adipura, Sidoarjo dikepung sampah
A A A
Sindonews.com - Ironis. Menjelang penilaian penghargaan Adipura, Kabupaten Sidoarjo belum bersih dari sampah. Bahkan, sampah-sampah banyak berserakan di pinggir jalan.

Kondisi inilah yang membuat beberapa kalangan khawatir, Kabupaten Sidoarjo tidak akan mendapatkan penghargaan Adipura dibidang kebersihan. Seperti tahun lalu, Kabupaten Sidoarjo gagal meraih penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dari pemerintah pusat.

Pantauan di lapangan, ada puluhan titik yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Seperti di kawasan Jalan Lingkar Timur, mulai Kecamatan Candi, seperti Kebonsari, Klurak, Gebang, Kemiri, Sidoarjo, sampai Buduran ada beberapa titik tepi jalan yang digunakan pembuangan sampah.

Untuk di lingkar timur, sebenarnya sudah ada lokasi yang diperuntukkan pembuangan sampah. Kenyataannya, warga masih membuang sampah di sembarang tempat. Bahkan, tumpukan sampah di tepi jalan itu jika sudah banyak kemudian dibakar.

Sedangkan di kawasan Sidoarjo bagian selatan, seperti di kawasan Porong sampai Kecamatan Krembung, ada beberapa titik tepi jalan yang dijadikan tempat pembuangan sampah.

"Di tepi jalan kok dijadikan tempat pembuangan sampah, kelihatan kotor," ujar Agus Hariyanto, warga Porong menjelaskan, Minggu (22/4/2012).

Kondisi serupa juga terlihat di sepanjang jalan mulai Gedangan sampai Sedati. Tumpukan sampah telihat di beberapa titik jalan, bahkan jika hujan kondisinya membuat jalan becek dan berbau.

Supriyadi, aktivis peduli lingkungan Sidoarjo mengatakan, jika kondisi sampah yang berserakan di beberapa tempat tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin Sidoarjo akan gagal lagi meraih penghargaan Adipura.

"Saat ini kan mulai penilaian Adipura. Kalau melihat sampah seperti itu, tentu akan mengurangi penilaian," ucapnya.

Tumpukan sampah di tepi jalan, lanjut Supriyadi, karena masyarakat kurang sadar akan pentingnya kebersihan. Sehingga, mereka berangkat kerja sambil menenteng kantong berisi sampah dan dibuang di tepi jalan. Lama-kelamaan, akan terjadi tumpukan sampah yang tidak enak dilihat.

Untuk itulah, Supriyadi meminta agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo segera mengangkut sampah-sampah yang berserakan di tepi jalan.
"Solusinya, DKP menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di tiap kecamatan," pintanya.

Selain itu, DKP harus gencar sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, jika sampah masih menumpuk seperti itu, Sidoarjo akan gagal lagi meraih piala Adipura, seperti tahun lalu.

Kepala DKP Sidoarjo, M. Syafik saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak aktif. Demikian pula Kasubdin Kebersihan DKP Made Suyarta, juga tidak bisa dihubungi karena telepon selulernya tidak aktif.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3416 seconds (0.1#10.140)